Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jum'at Menurut Buya Yahya, Baca 35x Doa Akan Terkabul?

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Waktu mustajab berdoa di hari jum'at, Apakah bisa terkabul semua? Simak sampai akhir penjelasan dari Buya Yahay. 

Pada kajian Buya dalam akun Al-Bahjah TV, kali ini beliau mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah kajiannya, yang menanyakan mengenai amalan membaca "Ahmad Rosulullah Muhammad Rosulullah" yang dibaca selama 35 kali dalam hari jumat, atau lebi tepatnya pada saat setelah melakukan sholat jum'at. 

Jamaah tersebut bertanya kepada Buya, apakah boleh menggunaka amalan tersebut? Atau malah akan berdampak pada dosa jika mengamalkan bacaan tersebut yang didapat dari ustadz, para ulama pada kajian-kajian sebelumnya.

Lalu Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai amalan tersebut yang menjadikan keraguan bagi jamaah yang bertanya.

Buya menjelaskan bahwa waktu diijabah saat khotib ada dimimbar, itu waktu yang dikabulkan semua doa yang kita inginkan. 

Lalu apakah tidak berdosa jika kita berdoa pada saat khotib sedang berkhotbah? dan kita malah asik melantunkan semua doa yang kita inginkan. Padahal sudah jelas bahwa para ulama memerintahkan, tidak boleh memanjatkan doa, berbicara ketika sedang memberikan khotbah saat sholat jum'at. 

BACA JUGA :Cara Cepat Doa dikabulkan oleh Allah SWT, Menurut Buya Yahya

BACA JUGA :Hukum Pinjam Uang di Bank Konvensional, Bagaimana Tanggapan Buya Yahya

Lalu Buya Yahya menjalaskannya lagi mengenai apa yang menjadi permasalahan amalan yang ulama tidak izinkan untuk dilakukan karena ditakutkan akan berdosa. 

Ternyata memang ada waktu yang mustajab berdoa dihari jum'at agar doa yang diamalkan bisa terkabul dengan mudahnya. Sehingga segala apa yang apa yang kita inginkan akan tetap dikabulkan oleh Allah SWT. 

Nah, berkaitan dengan itu Buya menjelaskan bahwa ada cara waktu yang mustajab untuk berdoa di hari jum'at terutama pada sholat jum'at agar tidak melanggar sunnah yang sudah dianjurkan oleh para ulama yang masyur. 

Maka dianjurkan membaca doa disaat khotib duduk diantara dua khotbah sesuai dengan amalan yang sudah diajarkan oleh nabi.

Namun, ketika khoitib sedang menyampaikan khitbahnya maka haruslah diam dan mendengarkanya dengan seksama. 

Mendengarkan khitbah menjadi suatu kewajiban yang sudah para ulam sampaikan, karena sesuai perintah yang sudah nabi berikan untuk mendengarkan khotbah yang sedang disampaikan oleh khotib. 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=es1j5doiq-o