Apakah Benar 'Hubungan' Suami Istri di Malam Jum'at Disebut Sunnah Rasul? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Apakah Benar 'Hubungan' Suami Istri di Malam Jum'at Disebut Sunnah Rasul? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Apakah Benar 'Hubungan' Suami Istri di Malam Jum'at Disebut Sunnah Rasul? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat-Tangkap layar -YouTube Adi Hidayat official

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Banyak yang masih bingung dan bertanya, apakah benar berhubungan suami istri di malam jumat itu disebut Sunnah Rasul? yuk kita simak penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.

Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan materi tentang kebahagiaan dalam rumah tangga islam. Beliau banyak memberikan pedoman dan tuntunan kepada jamaah untuk melakukan amalan-amalan yang menambah kebahagiaan dalam rumah tangga.

Kebahagiaan dalam rumah tangga itu terdiri dari banyak hal, mulai dari kondisi ekomoni yang baik, mempunyai anak yang salih, memiliki rumah yang nyaman dan mempunyai hubungan yang harmonis dengan pasangannya.

BACA JUGA:Allah Siapkan Surga Seluas Langit dan Bumi, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Semua Orang Dapat, Hanya 3 Orang Saja

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat: Berdoalah dengan Metode Asmaul Husna, Caranya Mudah dan Hajat Cepat Terkabul

Kunci keharmonisan pasangan adalah komunikasi yang baik. Apapun masalah yang ada selalu dikomunikasikan. Selain itu keharmonisan juga dipengaruhi dengan 'hubungan' suami istri yang baik. Yang mana kedua pasangan saling tercukupi dalam urusan nafkah lahir dan nafkah batinnya.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tentang kebiasaan dari pasangan yang beranggapan bahwa berhubungan suami istri yang baik itu khusus di malam jumat, sehingga sering menyebutnya dengan Sunnah Rasul malam Jumat.

Menanggapi hal ini, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Sunnah Rasul di malam Jumat itu bukan 'hubungan' suami istri, melainkan ibadah-ibadah yang memang ada khusus di lakukan di malam atau hari jumat.

BACA JUGA:Dawuh Gus Baha: Begini Cara Nabi Peringati Nisfu Syakban, Sunnah Istimewa Puasa Bulan Syakban

BACA JUGA:Benarkah Sholat Nisfu Syakban Termasuk Bidah? Begini Penjelasan Hukum Menurut Gus Baha

"Di dalam kitab hadist pun tidak ada anjuran yang mengatakan bahwa hubungan suami istri diatur waktu dan harinya, semua hari dan waktu baik, asalkan tidak mengganggu ibadah wajib yang lain," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa jika pasangan suami istri di malam bulan Ramadan timbul hasrat, maka keduanya boleh berhubungan. Akan tetapi dengan syarat waktunya diatur dan tidak meninggalkan ibadah yang wajib.

Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat tersebut bisa kita simpulkan bahwa tidak ada dalil yang mengatakan tentang berhubungan suami istri dikhususkan hanya di malam jumat, jadi bisa dilakukan di malam apapun, bahkan di siang hari pun boleh dilakukan dengan syarat tidak meninggalkan ibadah wajib yang lain.

Meskipun tidak dikhususkan di malam Jum'at, berhubungan suami istri itu akan selalu mendapatkan pahala dari Allah. Karena setiap sentuhan antara suami istri itu sudah terhitung pahala. Jadi tidak ada masalah dengan waktu, hari apa saja bisa untuk dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: