Patut Disyukuri Pilpres Sekali Putaran, Ekonom: Pemerintah Bisa Kembali Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi
Pasangan Prabowo-Gibran berdasarkan perhitungan cepat menang pilpres sekali putaran.-istimewa -
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, presiden terpilih pada Pilpres 2024 harus segera melakukan gebrakan baru dalam kebijakan fiskalnya untuk mendongkrak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Harusnya ada banyak terobosan yang diberikan dari sisi fiskal untuk mendorong pertumbuhan UMKM,” ujar Faisal.
Faisal bilang, program-program yang mendorong produktivitas UMKM mesti ditingkatkan karena mereka memiliki peran dominan dalam membentuk ekonomi Indonesia.
Untuk itu, perlu pembauran kebijakan lintas kementerian atau lembaga untuk mendorong sektor UMKM. Sehingga, kata dia, tidak cukup hanya berbicara mengenai masalah pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Apalagi, tidak dievaluasi dan tidak disalurkan dengan tepat sasaran.
Faisal mengingatkan, bahwa yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM adalah kebijakan sektoral yang sifatnya mendampingi UMKM agar bisa naik kelas, serta bisa mempertahankan bisnisnya di platform dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
"Dengan demikian, pemerintah dapat membantu produktivitas mereka, termasuk juga kemudahan perizinan, kemudahan dalam perpajakan," bebernya.
Sebagaimana diketahui, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih terpantau unggul dalam perhitungan cepat (quick count) di berbagai lembaga survei, dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan data real count KPU per Jumat (16/02/2024) pukul 17.30 WIB, data terkumpul sudah 60,49%. Data tersebut menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di angka 57,06%, Anies-Cak Imin 24,94%, dan pasangan Ganjar-Mahfud 18%. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: