Pertamina Pastikan Penyaluran Energi di Jawa Tengah Terkendali Selama Masa Satgas Pemilu
Istimewa --
SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan penyaluran energi baik BBM maupun LPG di Jawa Tengah terkendali selama masa Satgas Pemilu 2024.
PT Pertamina JBT mencatat kenaikan untuk jalur tol Trans Jawa mencatat kenaikan konsumsi gasolin sebanyak 15 persen.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, untuk kenaikan konsumsi gasolin tertinggi terjadi di SPBU Rest Area KM 287 A Tegal dengan presentase sebanyak 77 persen atau naik sebanyak 1.000 liter pada periode satgas pemilu (5 Februari – 18 Februari).
Sedangkan untuk gasoil naik sebanyak 121 persen atau naik sebanyak 340 liter pada periode Satgas Pemilu.
“Secara keseluruhan, untuk rata-rata konsumsi gasolin selama periode satgas pemilu meningkat sebanyak 0,2 persen atau sebanyak 12.816 kilo liter (KL) per hari dibandingkan periode normal (rerata harian Januari 2024) sebanyak 12.789 KL per hari,” ujar Brasto.
Brasto menambahkan, puncak konsumsi tertinggi gasolin di Jawa Tengah pada periode Satgas Pemilu terhadi pada 13 Februari 2024 dengan kenaikan sebanyak 13 persen.
Konsumsi tertinggi gasolin di Jawa Tengah selama periode satgas pemilu adalah Kabupaten Sragen dengan peningkatan konsumsi sebanyak 6 persen dan untuk gasoil adalah Kabupaten Grobogan dengan peningkatan konsumsi sebanyak 15 persen.
Rata-rata harian konsumsi LPG selama masa satgas pemilu meningkat sebanyak 3 persen atau sebanyak 4.822 metrik ton (MT) per hari pada periode Satgas Pemilu dibandingkan saat periode normal sebanyak 4.667 MT per hari.
Konsumsi tertinggi untuk LPG di Jawa Tengah pada periode satgas pemilu terdapat di Kota Salatiga dengan kenaikan konsumsi sebanyak 8 persen.
“Pertamina Patra Niaga JBT memastikan untuk penyaluran energi baik BBM maupun LPG aman kepada masyarakat termasuk setelah masa pemilu 2024. Kami menghimbau untuk masyarakat tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: