KSA Beri Kesempatan Anak Kembangkan Potensi

KOTA PEKALONGAN - Komunitas Sekolah Alternatif (KSA) yang didirikan oleh para pemuda yang peduli dengan pendidikan di Indonesia, menjadi salah satu wadah bagi para siswa untuk mengembangkan bakat minatnya secara gratis.

Demikian disampaikan Pengurus KSA Hanan kepada Radar Pekalongan, Jumat (6/4).

Awal mula berdirinya KSA dituturkan Hanan, sebagai bentuk keprihatinan sistem pendidikan di Indonesia. Karena anak dipaksa harus mempelajari semua bidang yang sebenarnya tidak semua mereka minati.

"Di KSA kita bebaskan anak-anak ingin mempelajari apa sesuai bakatnya, bisa bidang akademik maupun non akademik. KSA menyediakan tutor," ungkap Hanan.

Ada berbagai bidang yang dimiliki oleh KSA, bimbel yang membahas tentang akademik serta bakat minat seni, misalnya menulis, membuat puisi, musik, tari, etika dalam bermasyarakat dan lain sebagainya.

Setidaknya ada dua kali dalam satu minggu untuk melakukan pertemuan. Ada sekitar 20 anak yang ikut dalam kelas KSA dengan masing-masing tutor tiap bidang.

"Kita tidak membatasi siapa anak yang mau ikut, mau yang mampu atau kurang mampu bisa ikut semua. Semuanya free alias gratis," ujarnya.

Hanan berharap, komunitas yang sudah berdiri selama tiga tahun bisa memberikan manfaat kepada para siswa untuk lebih mengasah dan menekuni potensi yang mereka miliki. (mal)

Sumber: