Persentase Capaian Realisasi Nilai Investasi Kota Pekalongan 2023 Peringkat II se-Jateng

Persentase Capaian Realisasi Nilai Investasi Kota Pekalongan 2023 Peringkat II se-Jateng

Sekdaprov Jateng menyerahkan penghargaan Peringkat II Persentase Capaian Realisasi Nilai Investasi berdasarkan LKPM tahun 2023 untuk Kota Pekalongan kepada Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan Beno Heritriono di Kantor Gubernur Jateng, Senin, 26 Februari 2024.-Ist/Radar Pekalongan-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kota Pekalongan raih Penghargaan Peringkat II Persentase Capaian Realisasi Nilai Investasi Tahun 2023, dari target Rp110 miliar, terealisasi Rp637,8 miliar.

Pemerintah Kota Pekalongan meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah sebagai Peringkat II se-Jateng atas Persentase Capaian Realisasi Nilai Investasi berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman tahun 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan Beno Heritriono, pada acara Rakor Evaluasi Capaian Realisasi Investasi Tahun 2023 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin, 26 Februari 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Beno mengungkapkan bahwa capaian realisasi nilai investasi di Kota Pekalongan pada tahun 2023 memang jauh melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA:Tiga Investor Besar Masuk Kota Pekalongan

BACA JUGA:Dekranasda dan DPMPTSP Dorong UMKM Kantongi NIB Biar Naik Kelas

Beno menyebutkan, pada tahun 2023 Pemerintah Pusat menetapkan target capaian realisasi nilai investasi secara Nasional sebesar Rp1.600 triliun. Adapun target capaian realisasi nilai investasi di Provinsi Jawa Tengah ditetapkan Rp67 triliun.

Untuk Kota Pekalongan, capaian realisasi nilai investasi tahun 2023 ditarget Rp110 miliar.

"Alhamdulillah, dari target Rp110 miliar, capaian realisasi nilai investasi di Kota Pekalongan mencapai Rp637,8 miliar. Jauh melampaui target yang ditetapkan," ungkap Beno kepada Radar Pekalongan melalui sambungan telepon, Senin, 26 Februari 2024.

Beno menjelaskan bahwa data capaian realisasi nilai investasi sebesar itu didapatkan berdasar data OSS RBA melalui LKPM dari para pelaku usaha yang sudah melaporkan secara berkala, baik itu per 3 bulan ataupun per 6 bulan.

Lebih rinci, berdasar data OSS RBA Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) para pelaku usaha, baik itu Usaha Mikro Kecil (UMK) maupun Non UMK yang sudah langsung terdata by sistem di Kementerian Investasi maupun BKPM pada tahun 2023, capaian realisasi nilai investasinya adalah sebagai berikut.

Untuk kategori Non UMK, kewajiban pelaporan dilakukan per triwulan. Di triwulan I tahun 2023, teralisasi Rp28, miliar.

Lalu pada triwulan II Rp196,5 miliar, triwulan III Rp195,1 miliar, dan triwulan IV terealisasi Rp116,8 miliar. Sehingga total realisasi nilai investasi untuk Non UMK adalah Rp536,7 miliar.

Sedangkan untuk yang UMK, kewajiban pelaporan melalui OSS RBA dilakukan per semester (tiap 6 bulan). Yang mana, pada semester I realisasinya Rp67,024 miliar, dan semester II terealiaasi Rp34,072 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: