Lakukan Terobosan Penguatan Pendidikan Karakter
*SMPN 14 Pekalongan
KOTA - SMPN 14 Pekalongan terus melakukan terobosan program pendidikan dalam rangka penguatan pendidikan karakter. Karena hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam dunia pendidikan. Demikian disampaikan Kepala SMPN 14 Pekalongan Siti Nurul Izza kepada Radar Pekalongan, Rabu (3/2/2021).
Program penguatan karakter tersebut berawal dari adanya zonasi, meskipun tidak signifikan mempengaruhi namun cukup perlu adanya penindakan lebih lanjut.
"Efek zonasi kemarin mbak, karena memang seleksi hanya berdasarkan wilayah ya maka sedikit banyak berpengaruh khususnya kesantunan. Dan itu menurut kami harus segera ditangani mumpung masih di usia-usia saat ini," ungkap Siti.
Keseriusan sekolah dalam menguatkan karakter siswa diwujudkan dengan dibentuknya sebuah tim pendidikan karakter, yang nantinya akan ada lima koordinator yang bertugas menjalankan fungsinya masing-masing.
"Kita mengacu pada lima karakter yang terdapat dalam PPK yaitu relegius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. Nah masing-masing nilai akan memiliki koordinator masing-masing dan setiap koordinator akan memiliki tim untuk membuat program dan melaksanakan program yang mengacu pada nilai tersebut," imbuhnya.
Ditambahkan, karena pendidikan karakter ini sudah menjadi program nasional dimana semua harus bekerja keras untuk mewujudkan itu. Maka SMPN 14 Pekalongan pun akan berkontribusi dengan sungguh-sungguh untuk mencetak generasi emas masa depan yang berkarakter.
"Dulu pendidikan kita sempat terlena dengan mengedepankan akademik saja tanpa karakter mengikutinya, namun sekarang dengan kemajuan zaman Alhamdulillah kita sudah mulai kembali pada pendidikan yang hakiki yaitu karakter," terang Siti.
Selain ke 5 tim yang dibentuk untuk mewujudkan 5 karakter yang dimaksud, semua guru juga harus memberikan keteladana sikap-sikap tersebut, karena keteladanan jauh lebih ampuh dari program apapun.
"Kami berharap, dengan adanya program-program penguatan karakter, bisa menjadikan siswa SMPN 14 menjadi lebih baik. Sehingga ketika lulus nanti yang terkenal dari mereka bukan nakalnya tapi karakter baiknya," pungkasnya. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: