Hasil Konferwil XVI NU Jawa Tengah: Kiai Ubaid dan Gus Rozin Pimpin PWNU Jateng Masa Khidmat 2024-2029

Sebanyak 35 Ketua PCNU (ataupun yang diberikan surat kuasa mewakili Ketua) masing-masing menuliskan satu nama kiai yang akan diusung sebagai calon Ketua Tanfidziyah PWNU.

Kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (6/3/2024) dini hari ini menghasilkan tiga nama kiai sebagai calon Ketua Tanfidziyah. Ketiga calon tersebut yakni KH 

KH Abdul Ghaffar Rozin yang (meraih 17 suara), KH Rofiq Mahfudz (meraih 17 suara), dan KH Hudallah Ridwan (meraih 2 suara).

Mengacu pada tata tertib yang telah sepakati dalam sidang pleno pada siang hari sebelumnya, disebutkan bahwa calon ketua harus meraih sedikitnya 12 suara.

Maka, dua kiai yakni KH Abdul Ghaffar Rozin dan KH Rofiq Mahfudz lah yang bisa dipilih sebagai calon Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng. 

BACA JUGA:Konferwil PWNU Jateng Diharapkan Hasilkan Kebijakan Strategis yang Sejalan Dengan Pembangunan Daerah

Sebelum dilakukan proses pemungutan suara tahap 2, KH Ubaidullah Shodaqoh selaku Rais Syuriah terpilih juga meminta pernyataan secara lisan dari kedua calon ketua tersebut apakah bersedia menjadi Ketua PWNU Jateng.

Kiai Ubaid juga menanyakan kepada mereka berdua apakah bersedia berkhidmah secara penuh kepada PWNU Jawa Tengah selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Kedua calon ketua, KH Abdul Ghaffar Rozin dan KH Rofiq Mahfudz, secara tegas menyatakan kesiapan dan kesediaannya untuk berkhidmah ke PWNU Jawa Tengah dan bersedia menjadi Ketua PWNU.

Proses dilanjutkan dengan pemungutan suara oleh 35 Ketua PCNU. Hasilnya ternyata cukup ketat. Dari total 35 surat suara, Kiai Abdul Ghaffar Rozin meraih 18 suara, sedangkan Kiai Rofiq Mahfudz meraih 16 suara, dan 1 suara abstain.

Dengan demikian, KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029, mendampingi KH Ubaidullah Shodaqoh (Kiai Ubaid) yang menjadi Rais Syuriah.

Duet kiai Ubaid dan Kiai Rozin sebagai nakhoda PWNU Jateng itu, oleh pimpinan sidang juga ditetapkan sebagai ketua dan sekretaris formatur untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dibantu 'made formatur' sebanyak 7 orang.

Komposisi 7 made formatur dimaksud, meliputi perwakilan zona eks karesidenan Semarang (Kendal), Pati (Lasem), Banyumas (Cilacap), Kedu (Temanggung), Surakarta (Kota Surakarta) dan Pekalongan (Kota Pekalongan) dan KH Muhammad Muzamil Ketua PWNU Jateng demisioner.

Dalam sambutannya usai pemilihan, Kiai Ubaid menyatakan kalau tim Ahwa yang terpilih pada malam itu, nantinya akan dijadikan sebagai Mustasyar PWNU Jawa Tengah.

Ketua terpilih, H Abdul Ghaffar Rozin, dalam sambutannya menyatakan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah.

Sumber: