Silaturahmi dengan PCNU, PKB dan PPP Kota Pekalongan Jajaki Koalisi di Pilkada 2024

Silaturahmi dengan PCNU, PKB dan PPP Kota Pekalongan Jajaki Koalisi di Pilkada 2024

Jajaran DPC PKB dan DPC PPP Kota Pekalongan bersilaturahmi dengan PCNU Kota Pekalongan, Senin malam, 1 Juli 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menjelang Pilkada 2024, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pekalongan mulai menjalin komunikasi.

Jajaran pengurus kedua partai dengan basis massa yang sama itu, bertemu dalam silaturahmi bersama PCNU Kota Pekalongan di Gedung Aswaja, pada Senin malam, 1 Juli 2024.

Dari DPC PKB Kota Pekalongan dihadiri oleh sejumlah pengurus, di antaranya Nusron (Ketua DPC), Fadlun (Ketua Desk Pilkada), dan beberapa pengurus lainnya.

Dari DPC PPP Kota Pekalongan, dihadiri oleh H Mabrur (Ketua DPC sekaligus Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah), Nur Hadi (Sekretaris DPC), dan beberapa pengurus lainnya.

Sedangkan dari PCNU Kota Pekalongan, hadir antara lain dari jajaran Syuriah, di antaranya KH Romadhon Abdul Djalil (Rais), KH M Mujib Hidayat (Wakil Rais), dan KH Hasan Suaidi (Katib).

Hadir pula Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom, bersama Sekretaris PCNU Muh Yusuf, dan beberapa pengurus lainnya.

BACA JUGA:Rois Syuriah PCNU Kota Pekalongan: Kiai NU Perintah H Muhtarom Maju Pilkada

Merasa Satu Nafas

Usai bersilaturahmi dengan PCNU, baik pengurus PKB maupun PPP menyatakan bahwa mereka 'satu nafas', dengan harapan bersama-sama bisa mengusung bakal calon Kepala Daerah Kota Pekalongan dari kader NU.

Ketua DPC PKB Kota Pekalongan, Nusron, mengaku bersyukur karena pertemuan tersebut telah memecahkan kebuntuan antara PKB dan PPP di Kota Pekalongan.

"Kami betul-betul bersyukur pada Allah SWT bahwa pada malam ini sudah ada pintu untuk memecahkan kebuntuan antara DPC PPP dan DPC PKB yang sama-sama pemilihnya dari basis yang sama," kata Nusron.

Pertemuan antara PKB, PPP, dan PCNU semacam itu di Kota Pekalongan baru kembali terjadi sejak tahun 1998 silam.

"Tinggal kita mengembangkan dan menyatukan peemikiran yang sama supaya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat lagi," ujarnya.

"Karena kebetulan temanya Pilkada, kita mencoba untuk menyatukan pendapat dan pemikiran kita untuk mengusung Ketua PCNU Kota Pekalongan di Pilkada 2024," imbuh Nusron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: