LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Gencarkan TURBA dan Upgrading Guru ke Madrasah-Sekolah
LP Ma'arif NU Kota Pekalongan menggenrkan program TURBA dan upgrading guru madrasah serta sekolah binaannya.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID — Sejak awal semester tahun ajaran 2025/2026, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU PCNU Kota Pekalongan mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas guru dan pengajar di sekolah serta madrasah binaannya.
Melalui program Turun ke Bawah (TURBA) yang dikombinasikan dengan pelatihan Upgrading Deep Learning, lebih dari 300 guru dari berbagai tingkatan pendidikan telah merasakan manfaat langsung.
Ketua LP Ma'arif NU PCNU Kota Pekalongan, Muhamad Subhan, menjelaskan bahwa program ini berlangsung dari Juli hingga September 2025 dan telah menjangkau 10 satuan pendidikan, mulai dari MI/SD hingga MA/SMA/SMK.
"Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang pembekalan yang nyata, agar guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Fokusnya bukan hanya teori, tetapi langsung menyentuh kebutuhan praktis di lapangan," ungkap Subhan, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sekolah dan madrasah yang telah dikunjungi dalam program TURBA dan Upgrading ini mencakup: MI, MTS, dan MA Hidayatul Athfal (24 Juli 2025); MII Pringlangu I, II, dan III (21 Agustus 2025); MIS Duwet dan MTS Salafiyah Duwet (23 Agustus 2025); serta MI Sudirman dan MSI 04 Bandengan (28 Agustus 2025).
BACA JUGA:Final Lomba LCC LP Ma'arif NU Kota Pekalongan, Pendidik dan Peserta Didik Beradu Wawasan Ke-NU-an
Sambutan Positif dan Kebutuhan Kontekstual
Inisiatif LP Ma'arif NU ini mendapat sambutan hangat. Gus Ipunk (Syaiful Amri), perwakilan Yayasan Katijoyo yang menaungi MII Pringlangu, menilai langkah cepat ini sebagai terobosan signifikan.
"Ini adalah wujud nyata perhatian Ma'arif. Guru dibekali wawasan untuk menjadi 'guru keren' agar madrasah juga tampil keren, relevan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujarnya.
Senada dengan itu, H. Maskur, perwakilan Yayasan Nurul Huda (MSI 04 Bandengan), merasa lega dengan inisiatif LP Ma'arif NU Kota Pekalongan di bawah kepemimpinan saat ini.
Ia menekankan bahwa kebutuhan utama guru adalah keterampilan mengajar yang lebih kontekstual.
"Inisiatif ini menjawab tantangan kompetisi yang semakin ketat dan sangat penting untuk menjaga eksistensi madrasah Ma'arif," katanya.
Deep Learning: Pembelajaran yang Berpusat pada Murid
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

