Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes, Bikin Tubuh Parah

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes, Bikin Tubuh Parah

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes--Youtube.com/dr. Emasuperr

Produk daging setengah jadi disiapkan dengan cara mengeringkan, mengasinkan, mengalengkan, atau mengasapi daging untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpannya. 

Bacon, makanan lezat daging, sosis, dan daging kering adalah beberapa jenis produk daging setengah jadi yang umum. 

Karena produk daging setengah jadi biasanya diasamkan, mereka memiliki kandungan natrium yang tinggi. 

Makanan tinggi natrium untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes melitus harus dihindari, karena kelebihan natrium dapat membebani ginjal secara signifikan. 

Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan cairan menumpuk di tempat-tempat seperti pergelangan kaki, di sekitar jantung dan paru-paru. 

Alih-alih daging olahan, pilihlah potongan daging tanpa kulit, seperti fillet dada ayam, yang mengandung lebih sedikit natrium. 

Namun, seperti semua makanan kaya protein, makanlah dalam jumlah sedang tergantung pada stadium penyakit ginjal. 

2. Soda berwarna gelap 

Soda, terutama yang berwarna gelap, tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes melitus. 

Soda gelap mengandung fosfor, yang digunakan untuk, memperpanjang umur simpan, dan menambah rasa. 

Ginjal yang sehat dapat dengan mudah menghilangkan kelebihan fosfor dari darah, tetapi tidak demikian halnya jika kamu menderita penyakit ginjal. 

Tingginya kadar fosfor dalam darah dalam waktu lama meningkatkan risiko penyakit jantung, melemahkan tulang, dan juga meningkatkan risiko kematian dini. 

Minuman berkarbonasi dan minuman bergula lainnya juga mengandung banyak tambahan gula, sehingga tidak ideal untuk penderita diabetes karena tubuhnya tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik. 

Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan saraf, kerusakan ginjal lebih lanjut, dan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Alih-alih soda, pilihlah minuman dengan kandungan gula dan fosfor rendah, seperti air putih, teh tanpa pemanis, atau air berkarbonasi yang dicampur dengan potongan buah atau sayuran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: