Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Desa Wangandowo Bojong

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Desa Wangandowo Bojong

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong. 

Kegiatan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat Desa Wangandowo pada Rabu malam 13 Maret 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Fadia didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar dan Asisten Sekda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Mereka mengunjungi beberapa lokasi penting, meliputi posko pengungsian yang berada di rumah Sekretaris Desa Wangandowo, serta lokasi pabrik yang menjadi lokasi banjir bandang.

Bupati Fadia dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kejadian ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi yang menyebabkan tanggul pabrik jebol.

“Tadi malam masyarakat Kabupaten Pekalongan tau, bahwa ada curah hujan yang terlalu tinggi yang cuma dalam waktu 1 jam, itu bisa menyebabkan terjadinya banjir bandang, dimana memang tanggul dari salah satu PT yang ada di Kabupaten Pekalongan ini jebol, dan mengakibatkan sekitar 73 rumah rusak berat dan juga ringan,” terangnya.

Mengenai tindakan Pemerintah daerah, Bupati Fadia menegaskan bahwa pihak pemkab telah memanggil perusahaan yang bertanggung jawab atas jebolnya tanggul untuk mengganti rugi dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. 

“Kami sudah memanggil dari pihak perusahaannya untuk bertanggung jawab, dan dari perusahaanya juga siap bertanggung jawab, siap mengganti rugi kerusakan masyarakat kita dan siap kita minta untuk bisa membuat tanggul sesuai dengan persyaratan teknis yang seharusnya. Tidak boleh membuat tanggul yang sifatnya hanya untuk darurat, tapi harus sesuai teknis karena bencana kan tidak menunggu waktu. Kita tidak tau itu kapan. Jadi kalau tidak seperti itu, perusahaannya tidak kita perbolehkan untuk berjalan lagi pembangunannya,” tegas Fadia.

Sementara itu terkait nominal kerugian akibat banjir, Bupati Fadia mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dalam proses penghitungan. 

Namun, Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang, berhati-hati, dan waspada terutama karena prediksi cuaca menunjukkan bahwa curah hujan tinggi akan berlanjut hingga akhir Maret. 

"Mari kita jaga anak-anak kita, dan semoga tidak ada kejadian serupa lagi. Lebih baik berhati-hati," pesan Bupati Fadia kepada masyarakat.

Selain Bupati Pekalongan, diketahui juga bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana juga akan melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Wangandowo tersebut sebagai bentuk dukungan dan penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: