Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Menyusui, Biar ASI Tetap Lancar
Tips berpuasa yang aman untuk ibu menyusui.-Dunia Parenting/yt-
Saat masih menyusui, kondisi kesehatan ibu sangat berpengaruh pada kondisi bayi. Maka para ibu menyusui harus senantiasa mampu mengenali kondisi tubuhnya saat memilih berpuasa.
Jangan sampai memaksakan diri jika dirasa tidak kuat menjalani puasa. Jika merasa mulai muncul gejala seperti pusing, dehidrasi ekstrem, badan sangat lemas, urin berwarna pekat, dan gejala tidak biasa lainnya sebaiknya ibu menyusui embatlkan puasanya dan segera periksa ke dokter.
Karena saat hamil, ibu menyusui tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat, karena dapat mempengaruhi ASInya.
Kemudian rutinlah juga untuk mengecek kondisi bayi, apakah ASI untuk bayi tercukupi dengan baik. Jangan sampai bayi dehidrasi karen kualitas ASI menurun selama ibunya berpuasa.
Jangan lupa, saat hamil dan menyusui seorang bagaimana kondisi ibu dan apa yang ibu konsumsi akan sangat berpengaruh pada buah hati.
Diantara ciri bayi saat mengalami dehidrasi, atau asupan nutrisnya tidak terpenuhi dengan baik adalah.
- Popok bayi tidak sebasah biasanya
- Urine bayi berwarn lebih pekat
- Rewel saat menyusu, seperti merasa tidak puas,
- Bagian tubuh terasa lebih dingin
- Berat badan bayi stuck, atau berkurang
Ketika menemui hal serupa di atas pada bayi, maka hendaknya para ibu juga membatalkan puasa untuk memperbaiki kualitas ASI. Dan jika terlihat kondisi bayi mengkhawatirkan, segera bawa ke dokter spesialis anak.
Jadi jika ibu menyusui memilih untuk mencoba menjalankan ibadah puasa, perhatikan asupan air dan nutrisi dengan baik. Dan sering-seringlah mengecek kondisi kesehatan diri sendiri dan buah hati.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: