Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Menyusui, Biar ASI Tetap Lancar

Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Menyusui, Biar ASI Tetap Lancar

Tips berpuasa yang aman untuk ibu menyusui.-Dunia Parenting/yt-

BACA JUGA:Buat Para Bumil, Jangan Lewatkan Berikut 5 Tips Berbuka Puasa yang Sehat untuk Ibu Hamil dan Janin

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat berpuasa, ada waktu berbuka hingga sahur yang diperbolehkan untuk makan dan minum. Maka bagi ibu menyusui hendaknya dapat memanfaatkan waktu ini untuk memberi asupan bergizi pada tubuh.

Diantara makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah yang tinggi protein seperti ikan, tlur, daging, dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan serat dari buah dan sayur. Dan juga sumber karbohidrat seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang.

Ibu menyusui juga bisa mengonsumsi ASI booster seperti suplemen ASI, atau vitamin yang diresepkan oleh dokter.

3. Cukupi Kebutuhan Air

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah hal yang harus dilakukan oleh para ibu menyusui, karena akan berpengaruh pada produksi ASInya. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga akan menghidarkan para ibu hamil dari dehidrasi saat puasa dan masih harus sambil menyusui.

Karena saat puasa tidak mendapat asupan cairan di siang hari, maka penuhi kebutuhan cairan dari waktu berbuka hingga sahur, yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari.

Ibu menyusui juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi buah tinggi kandungan air, susu, jus, dan makanan sehat beerkuah lainnya. Namun ada juga konsumsi cairan yang perlu dihindari saat hamil seperti kopi, minuman bersoda, alkohol, dan sejenisnya.

BACA JUGA:Inilah 4 Rekomendasi Minuman Murah Pengganti Cairan Tubuh yang Hilang Selama Berpuasa

BACA JUGA:Agar Ibadah Para Bumil di Bulan Ramadhan tetap Lancar, Ini Dia 7 Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

4. Hindari Aktivitas Berat

Pad ibu menyusui apalagi sedang berpuasa perlu mengurangi aktivitas fisik yang menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Karena saat kelelahan dan dehidrasi dapat menurunkan produksi ASI untuk bayi.

Jadu kurangi aktivitas yang berat, yang menyebabkan tubuh terlalu berkeringat. Hindari juga terpapar sinar matahari terlalu lama karena dapat menyebabkan dehidrasi.

5. Rutin Cek Kondisi Tubuh dan Bayi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: