Cara Menghentikan Pertumbuhan Uban dengan Bawang Merah, Rambut Putih Jadi Hitam Permanen Gak Pakai Lama

Cara Menghentikan Pertumbuhan Uban dengan Bawang Merah, Rambut Putih Jadi Hitam Permanen Gak Pakai Lama

Cara Menghentikan Pertumbuhan Uban dengan Bawang Merah, Rambut Putih Jadi Hitam Permanen Gak Pakai Lama-youtube/Priya Malik-

Jadi, rambut pun akan tumbuh sehat dan terawat bebas dari kemunculan uban atau rambut putih.

Untuk lebih jelasnya, berikut cara menghentikan pertumbuhan uban dengan bawang merah.

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 bawang merah
  • 1 sendok makan jintan hitam
  • 1 sendok makan biji fenugreek
  • 1 cangkir minyak kelapa

BACA JUGA:Begini Cara Memutihkan Tangan dan Kaki yang Belang dalam 5 Menit, Cukup 2 Bahan Jadi Putih Alami

BACA JUGA:5 Makanan Kolagen yang Membuat Awet Muda dan Kulit Glowing di Usia 50 Tahun, Wajah Putih Kencang Gak Keriput

Cara meracik:

  • Pertama, kupas kulit bawang merah dan haluskan
  • Kalau sudah, campurkan dengan biji jintan hitam dan fenugreek
  • Masukkan minyak kelapa ke dalam wajan di atas kompor yang menyala
  • Tambahkan juga semua bahan tadi
  • Panaskan semua bahan sampai warna bawang menjadi kecokelatan
  • Setelah itu, saring bahan dan masukkan ke dalam botol bersih
  • Minyak rambut bawang merah siap dipakai

Cara menghentikan pertumbuhan uban dengan bawang merah ini bisa digunakan dengan mudah, cukup dua sampai tiga kali saja dalam seminggu untuk mendapatkan hasil optimal.

Cara pemakaian:

  • Pertama, oleskan minyak rambut tadi ke kulit kepala secara merata
  • Lakukan sembari dipijat selama 5 sampai 10 menit
  • Setelah itu, diamkan selama 30 menit lamanya
  • Barulah kemudian bilas rambut menggunakan shampo sampai bersih

BACA JUGA:4 Shampo Penumbuh Rambut dan Penghilang Uban, Rambut Jadi Hitam Bebas Kebotakan Tanpa Perlu Ke Salon

BACA JUGA:Review Jujur 2 Best Produk Facial Wash Indomaret Murah untuk Mencerahkan, Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Cukup mudah, kan? Kalau kamu merasa tidak cocok dengan cara ini maka segera hentikan pemakaian ya.

Kondisi kulit kepala setiap orang berbeda, sehingga reaksi dan efek yang diberikan dari treatment ini pun bisa saja tidak sama. Semoga membantu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: