Bentuk Relawan Cuci dan Sucikan Mukena, Penyuluh Agama Kabupaten Batang keliling bersihkan Mukena Saat Ramadan

Bentuk Relawan Cuci dan Sucikan Mukena, Penyuluh Agama Kabupaten Batang keliling bersihkan Mukena Saat Ramadan

SERAHKAN - Penyerahan simbolis 101 mukena dari relawan binaan Penyuluh Agama Kabupaten Batang kepada Kepala KUA Kec. Banyuputih.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Penyuluh Agama Kabupaten BATANG kembali membuat gebrakan di Ramadan tahun ini. Setelah aktif di media sosial dengan 101 konten dakwah, mereka juga aktif berkeliling masjid dan musala lewat gerakan Relawan Cuci dan Sucikan Mukena (RCSM). Ada sebanyak 101 Mukena yang dicuci oleh para relawan ini secara cuma-cuma. 

Ketua PD.IPARI Kab. Batang, Al Mukaromah menyebut kegiatan yang diinisiasi oleh penyuluh agama Kab Batang ini bertujuan untuk mencuci-sucika mukena-mukena yang sudah kotor di Masjid atay Musala sekitar. 

BACA JUGA:Sambut Ramadan, Penyuluh Agama Kabupaten Batang Hadirkan 101 Konten Dakwah

"Saat ini kami baru mulai di wilayah Kecamatan Banyuputih dengan relawan, 10 orang dari anggota binaan kami, Mustahik Produktif Baznas. Mukena yang sudah selesai disuci cucikan selama ramadhan ini, ada 101 potong," imbuhnya. 

Salah satu relawan, AlMaida menyampaikan sangat bahagia menjadi bagian dari RCSM di Ramadan tahun ini. Pasalnya meski dengan hal kecil, tetapi ia sudah bisa melakukan hal baik untuk sesama, sesuai dengan hal yang ia mampu. 

"Kami untuk kali pertama masuk dalam komunitas relawan suci-cucikan mukena di bulan ramadhan ini. Bahagia bisa berbagi walau hanya dalam wujud yang kurang berarti. Karena kemampuan kami baru sebatas ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Ikatan Penyuluh Agama RI (IPARI) Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Desa Wangandowo

Sementara Kepala KUA Kec. Banyuputih, A Zaki AR, setelah menerima secara simbolis mukena yang sudah disuci-cucikan oleh relawan, menyampaikan apresiasi atas niat baik para mustahik yang semangat menjadi relawan.

"Semoga Ibu-Ibu relawan tetap semangt menjaga niat baik beramal soleh, meski tidak harus dengan materi yang banyak, disesuaikan kemampuan. minimal bisa dilakukan dengan tenaga dan sabun cuci seperti sekarang ini," pungkasnya. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan