Rakor Lintas Sektoral Polres Pekalongan, 572 Personel Dilibatkan dalam Operasi Ketupat Candi 2024

Rakor Lintas Sektoral Polres Pekalongan, 572 Personel Dilibatkan dalam Operasi Ketupat Candi 2024

Polres Pekalongan gelar rakor lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Candi 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.IDPolres Pekalongan menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Candi 2024 pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di Aula Polres Pekalongan, Senin, 1 April 2024.

Rakor lintas sektoral ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi. Tampak hadir Asisten 2 Sekda Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh, Pabung Kodim 0710/Pekalongan Mayor Kav M Purbo S, Sekretaris BPBD Budi Rahardjo, Kepala Dishub Agus Purwanto, Kepala Kemenag Imam Tobroni, Kejaksaan diwakili Tony Aji dan Danposal Wonokerto Kapten Laut (P) Arif Mardiyanto.

AKBP Wahyu Rohadi dalam arahannya menyampaikan, bahwa Operasi Ketupat Candi akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024. Operasi ini setiap tahun dilaksanakan dengan pola dan sistem yang sudah berjalan, tetapi untuk tahun 2024 ini ada sedikit perbedaan.

“Untuk tahun ini jumlah personel yang dilibatkan yaitu 572 personel, sementara untuk jumlah pos agak sedikit berkurang," kata dia. 

"Kita mendirikan satu pos di exit tol Bojong, satu pos rest area KM 338, satu pos terpadu di Kecamatan Siwalan dan juga rest area KBM roda 2, serta pos di Alun-alun Kajen yaitu pos sinergitas TNI Polri, perbedaannya di situ,” terang Kapolres.

Baca juga:Komplotan Curanmor Indramayu Dibekuk Polisi, Satu Bulan Beraksi di 6 Lokasi di Pekalongan

Ia mengungkapkan, pada tempat keramaian lainnya, pihaknya nanti akan menempatkan satgas strong poin, manakala ada kegiatan atau meningkatnya intensitas kepadatan maka akan ada anggota yang merapat.

AKBP Wahyu berharap, saat pelaksanaan operasi nantinya, semua satgas bisa berperan dan bertanggung jawab sesuai dengan tupoksinya, karena diperkirakan jumlah pemudik ada peningkatan dibanding tahun kemarin.

“Sebagaimana diketahui, wilayah Kabupaten. Pekalongan memiliki tol sepanjang 18 km dan ada 1 rest area disitu, serta jalan pantura sepanjang 9 km,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini pula, Kapolres menyampaikan penekanan dari Kapolda Jateng, yakni terkait dengan petasan atau mercon yang bisa dikatakan seperti tradisi yang sudah mengakar, tetapi bisa membahayakan. Maka dari itu, pihaknya meminta untuk tetap dilaksanakan razia.

“Kita ketahui, bahwa selama Ramadhan 1445 H ini, sudah ada 1 kejadian warga terkena ledakan petasan yaitu di wilayah Sragi,” ungkapnya.

Terkait situasi kondisi saat ini, AKBP Wahyu Rohadi juga meminta tim tanggap bencana untuk tidak lengah, meskipun curah hujan di Kabupaten Pekalongan menurun.

“Sedangkan untuk satgas pangan, tetap laksanakan pengecekan, karena menjelang hari raya perlu kita waspadai, untuk saat ini harga masih stabil,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten 2 Sekda Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh, berharap untuk sinergitas terus ditingkatkan dalam rangka pelayanan masyarakat yang mudik saat Idul Fitri 1445 H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: