Tradisi Syawalan Megono Gunungan, Imam Tobroni: Pentingnya Lestarikan Tradisi sebagai Identitas Warisan Budaya

Tradisi Syawalan Megono Gunungan, Imam Tobroni: Pentingnya Lestarikan Tradisi sebagai Identitas Warisan Budaya

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni, turut hadir meriahkan perayaan tradisi syawalan “Megono Gunungan” di Linggoasri.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), sukses menarik ribuan masyarakat yang mulai berdatangan sejak pagi hari.

Tradisi syawalan “Megono Gunungan” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Pekalongan, khususnya di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen. Dalam acara ini, belasan gunungan berisi aneka macam makanan tradisional dan hasil bumi dari 19 Kecamatan disajikan sebagai simbol keberkahan dan kebersamaan

Tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi syawalan di Linggoasri juga berhasil memikat hati para wisatawan dari luar kota yang ingin menyaksikan keunikan tradisi lokal yang dipenuhi dengan nuansa kearifan lokal tersebut. Mereka terpesona oleh semangat kebersamaan dan kekompakan yang terpancar dalam setiap prosesi syawalan tersebut.

Kepala Kemenag Kab. Pekalongan Imam Tobroni, dalam keterangannya menyampaikan pentingnya melestarikan tradisi-tradisi lokal sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat tradisi syawalan ini, sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: