Petasan Balon Udara Meledak, Delapan Warga di Pekalongan Luka-luka

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Petasan balon udara yang akan diterbangkan saat syawalan Lebaran 2024 di Kabupaten Pekalongan meledak. Akibatnya, delapan warga Desa Kadipaten Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan mengalami luka-luka. 

Meski patroli subuh digencarkan Polres Pekalongan untuk mengantisipasi balon udara liar dan petasan, polisi sempat kecolongan dengan meledaknya petasan dari balon udara liar yang akan diterbangkan di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Rabu pagi, 17 April 2024, pukul 08.00 WIB. 

Ya tak sedikit masyarakat kucing-kucingan dengan petugas untuk bisa menerbangkan balon udara yang dinilai mereka sebagai tradisi saat syawalan.

Delapan korban ledakan petasan dari balon udara ini masing-masing M Almur Salati Urfa (21), Khoril Anam (19), CL (15), MDN (18), MARF (14), Saiful Azmi (19), dan MIS (17), semuanya warga Desa Kadipaten. Semuanya hanya mengalami luka-luka ringan. 

Baca juga:38 Balon Udara Liar Diamankan Polres Pekalongan Saat Syawalan 2024, Paling Banyak di Karangdadap

Dari delapan korban ini, empat pembuat dan yang menyalakan petasan. Empat korban lainnya hanya penonton.

Empat korban pada Selasa sore, 16 April 2024, membuat balon udara disertai petasan di rumah salah satu korban di Desa Kadipaten. Mereka membuat dua balon udara disertai petasan.

Keesokan paginya, atau pas saat syawalan, dua balon udara itu diterbangkan di area persawahan di Desa Kadipaten. Pada percobaan pertama, mereka berhasil menerbangkan balon udara.

Namun, pada saat menerbangkan balon udara yang kedua, pada saat menyalakan petasan, tiba-tiba petasan di balon udara ini meledak hingga melukai beberapa orang yang mencoba menerbangkan balon udara tersebut dan beberapa orang yang tengah menontonnya.

Selama syawalan 2024, Polres Pekalongan sendiri melaksanakan patroli subuh dalam rangka mengantisipasi penerbangan balon udara liar. Hasilnya, sebanyak 38 balon udara berhasil diamankan dari beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan, Rabu pagi, 17 April 2024.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, menyatakan, pada saat syawalan, Polres Pekalongan beserta dengan Polsek jajaran melaksanakan patroli subuh untuk mengantisipasi penerbangan balon udara liar dan petasan.

"Dari kegiatan patroli subuh itu, didapatkan hasil sebanyak 38 balon udara liar berbagai ukuran, dan ada 11 petasan yang berhasil kita amankan,” ujarnya. 

Dari beberapa balon udara ini, secara kasat mata ada perbedaan. Dimana yang masih terlihat bersih dan putih itu berarti belum sempat diterbangkan. Sedangkan yang sudah agak terlihat kehitaman berarti sudah sempat dilakukan pembakaran untuk diterbangkan. 

"Tapi balon udara itu belum sempat terbang, yang kemudian berhasil kita amankan," ungkap AKBP Wahyu Rohadi.

Sumber: