Mengenal Situs Gumuk Sigit di Kecamatan Bojong, Bukit Kecil Tempat Penyembahan Nenek Moyang

Mengenal Situs Gumuk Sigit di Kecamatan Bojong, Bukit Kecil Tempat Penyembahan Nenek Moyang

Situs gumuk sigit, kecamatan bojong-Aghistna Muhammad-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mengenal situs gumuk sigit di Kecamatan Bojong yang menjadi fragmen sejarah dari Kabupaten Pekalongan.

Wilayah Pekalongan yang masuk dalam wilayah pesisir utara Jawa dahulu menjadi pintu gerbang masuknya pengaruh Hindu-Buddha.

Maka tak heran jika di wilayah ini cukup banyak ditemukan beberapa peninggalan arkeologi.

Salah satunya adalah situs gumuk sigit yang berada di Kabupaten Pekalongan ini.

BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon

Situs gumuk sigit terletak di Dukuh Dua, Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan.

Tepatnya berada di area pedataran atau lahan pertanian irigasi milik desa yang digarap oleh warga.

Bentuk dari situs gumuk sigit

Istilah gumuk dalam bahasa Jawa memiliki arti bukit kecil. Pada awal penemuannya, situs ini memang memiliki bentuk seperti bukit kecil dengan tinggi sekitar 2 meter.

Namun setelah ditemukan banyak batu andesit berukuran boulder di sekitar situs, pada tahun 2012 masyarakat berinisiatif merekonstruksi bukit kecil ini menjadi sebuah punden berundak.

BACA JUGA:Menjelajahi Desa Tua di Kabupaten Pekalongan, Inilah 4 Situs Arkeologi di Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro

BACA JUGA:Cerita Rakyat Pekalongan: Misteri Dibalik Keindahan Bukit Watu Ireng di Kandangserang

Menurut para peneliti, batu andesit yang ditemukan di sebelah timur gumuk itu memang diduga menjadi bahan untuk menyusun bangunan punden berundak.

Fungsi Punden Berundak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: