Mengenal Situs Gumuk Sigit di Kecamatan Bojong, Bukit Kecil Tempat Penyembahan Nenek Moyang

Mengenal Situs Gumuk Sigit di Kecamatan Bojong, Bukit Kecil Tempat Penyembahan Nenek Moyang

Situs gumuk sigit, kecamatan bojong-Aghistna Muhammad-

Punden berundak pada umumnya menjadi bangunan suci yang berfungsi sebagai tempat pemujaan para leluhur terdahulu.

Kata punden memiliki arti orang yang dimuliakan, sedangkan berundak artinya bertingkat-tingkat.

Seperti namanya, bentuk bangunan punden berundak memang memiliki beberapa tingkatan atau berundak-undak.

BACA JUGA:Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng

Pada umumnya setiap undakan dari punden berundak ini memiliki makna tersendiri, sedangkan di undakan paling atas biasanya terdapat batu menhir.

Temuan Lain di Situs Gumuk Sigit

Selain banyak ditemukan batu andesit, situs gumuk sigit di Kecamatan Bojong ini juga memiliki beberapa peninggalan lain.

Sekitar tahun 1900an akhir, di sekitar gumuk ini banyak ditemukan fragmen keramik dan tembikar yang unik.

Namun sayangnya temuan-temuan itu sudah tidak tahu lagi dimana keberadaannya.

BACA JUGA:Asal-usul Penamaan dan Temuan Benda Arkeologi di Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang

BACA JUGA:Sezaman dengan Panembahan Senopati, Ini Kisah Ki Sabaran Alif yang Membangun Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen

Yang tersisa saat ini hanya 2 guci keramik Cina yang masih utuh dan beberapa fragmen tembikar, kedua guci keramik tersebut sekarang sudah disimpan di tempat yang aman.

Para peneliti menduga beberapa tembikar ini berasal dari periode Dinasti Tang pada abad ke 9-10 masehi.

Demikian artikel tentang mengenal situs gumuk sigit di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: