Asal-usul Penamaan dan Temuan Benda Arkeologi di Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang

Asal-usul Penamaan dan Temuan Benda Arkeologi di Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang

Sejarah Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang-Aghistna Muhammad-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Asal-usul penamaan dan temuan benda arkeologi di Dukuh Banaran ini menarik untuk kita baca.

Dukuh Banaran berada di kaki gunung prau, tepatnya masuk dalam Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Dukuh yang mayoritas warganya berprofesi sebagai petani ini memiliki suhu yang cukup sejuk.

Terkait sejarah penamaan dukuh ini, terdapat setidaknya 2 versi menurut penuturan para sesepuh.

BACA JUGA:Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng

Mari kita jelajahi sejarah asal-usul penamaan dan temuan benda arkeologi yang pernah ditemukan di Dukuh Banaran.

Asal-usul Penamaan Dukuh Banaran

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, alasan mengapa dukuh ini diberi nama Dukuh Banaran memiliki 2 versi.

-Versi Pertama

Versi yang pertama ini kami dapat dari Pak Bahu atau Kepala Dukuh Banaran.

BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon

BACA JUGA:Diambil dari Nama 2 Ulama Cirebon, Begini Asal-usul Penamaan Desa Pekiringan dan Desa Kajongan Kecamatan Kajen

Saat ditemui di kediamannya, Pak Bahu menceritakan bahwa nama Dukuh Banaran merupakan sebuah doa dari para sesepuh yang dahulu pernah tinggal di dukuh ini.

Nama Dukuh Banaran diambil dari kata 'Banar' dari Bahasa Jawa yang memiliki arti terang atau bercahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: