Mbah Kyai Dimyati Comal, Guru Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan yang Meninggal Diiringi Rebana
![Mbah Kyai Dimyati Comal, Guru Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan yang Meninggal Diiringi Rebana](https://radarpekalongan.disway.id/upload/8e37e6183bad103f172fe2b4d309895e.png)
Makam Mbah Dimyati Comal-Youtube Fasnin TV-
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mbah Kyai Dimyati Comal adalah sosok ulama alim yang maqam kewaliannya terbuka dan tersiar luas.
Pada suatu pagi di bulan Ramadan, Maulana Habib Luthfi bin Yahya di kediamannya menyampaikan beberapa riwayat tentang kewalian gurunya dari Comal, Pemalang.
Perlu diketahui, di setiap bulan Ramadan di kediaman beliau diadakan ngaji pasanan yang diadakan 2 kali dalam sehari, yakni malam dan pagi hari.
Saat itu Habib Luthfi mengisahkan keistimewaan Mbah Kyai Dimyati Comal yang disaksikannya secara langsung.
BACA JUGA:Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya
Mbah Dim, begitu ulama alim penghafal Al-Qur'an itu kerap dipanggil. Kealiman dan kewalian beliau sudah tidak perlu diragukan lagi.
Saking banyaknya karomah yang ada pada Mbah Dim, Habib Luthfi sampai mengatakan bahwa semua pintu kekeramatan seperti dituangkan kepada Mbah Dim.
Ketika akan meninggal dunia, Mbah Dim terlebih dahulu berwasiat kepada santri kesayangannya, yakni Habib Luthfi bin Yahya.
Mbah Dim berpesan jika dirinya sebentar lagi akan jadi pengantin, maka saat hari itu tiba beliau ingin diiringi rebana dan shalawatan.
BACA JUGA:Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi yang Terkenal Sangat Alim
Habib Luthfi pun seketika itu kaget dan langsung mengerti apa yang dimaksud gurunya akan menjadi pengantin tersebut, beliau bahkan memohon supaya Mbah Dim berdoa agar diberikan kelebihan umur.
Namun saat itu Mbah Dim mengatakan bahwa ini memang sudah waktunya, dan benar saja, tepat seminggu setelah perbincangan tersebut, Mbah Dim wafat pada hari Jum'at.
Untuk menghormati wasiat dari Mbah Dim, maka jasad beliau pun ketika akan dibawa dari Mushola ke makam sambil diiringi rebana dan shalawatan seperti pengantin pada umumnya. Sungguh acara pemakaman yang berbeda dengan yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: