Kelurahan Kauman Kota Pekalongan Sukses Gelar Pelatihan Hantaran dan Handycraft
![Kelurahan Kauman Kota Pekalongan Sukses Gelar Pelatihan Hantaran dan Handycraft](https://radarpekalongan.disway.id/upload/1c83941dcd8dca5594c16c5304102df1.jpg)
Pelatihan- Pelatihan Hantaran dan Handycraft yang diselenggarakan kelurahan Kauman bekerjasama dengan LPK Nisfisano Kota Pekalongan, (20/5/2024).-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari para Ibu-ibu di Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan sukses menggelar kegiatan Pelatihan Hantaran dan Handycraft yang berlangsung selama sepekan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nisfisano Kota Pekalongan.
BACA JUGA:Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Joglo Van Java Gringsing Batang Gandeng UMKM Pantura
Lurah Kauman, Mustofa Hadi mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan melalui dana kelurahan bersama Tim Penggerak PKK setempat. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, khususnya para ibu-ibu untuk mampu berwirausaha secara mandiri.
BACA JUGA:Pojok UMKM Pekalongan Raya, Kembali Dibuka dengan Pilihan Produk Lebih Beragam
"Semoga para peserta ini banyak mendapatkan manfaat serta bekal pengetahuan untuk usaha mandiri. Dan Harapannya kedepan bisa berkembang," ungkap Mustofa Hadi saat ditemui usai penutupan pelatihan tersebut, Senin (20/5/2024).
Melihat antusias peserta, Mustofa mengaku bahwa kedepan akan ada tindak lanjut kembali. "Dari pelatihan ini akan ada tindak lanjut kedepan. Dan bentuk pelatihan pun akan lebih variatif dengan tema yang lain," lanjutnya.
BACA JUGA:ATR/BPN Lakukan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Bantu Kembangkan Pelaku UMKM
Sementara itu, Instruktur LPK Nisfisano, Nakiroh juga menjelaskan selama sepekan para peserta diajarkan mulai dari pembuatan Hantaran seperti mahar pengantin hingga handicraft berupa buket uang dan makanan.
"Para peserta nampak antusias. Tidak hanya dirasa mudah secara proses pembuatan Hantaran dan Handycraft, mereka pun nampak senang mengikuti jalannya pelatihan," jelas dia.
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Sekda Jateng Dorong Perempuan Tingkatkan Perekonomian Melalui UMKM
Tidak hanya melatih untuk membuat produk saja, disini para peserta juga diajak untuk membuat merek brand atau label produk secara mandiri. " Selama mengikuti pelatihan disini output keluar dari sini mereka harus bikin satu orang satu merek. Dan diupayakan harus dipatenkan atau di daftarkan," lanjut dia.
Dengan harapan kedepan, para peserta bisa menjadi wirausaha mandiri bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.
BACA JUGA:Gerakkan Ekonomi Warga, 56 UMKM Ramaikan Bazar Ramadan 2024
Salah satu peserta, Rohayati, juga mengaku senang bisa mengikuti pelatihan Hantaran dan Handycraft tersebut. "Melalui pelatihan ini kita bisa memanfaatkan peluang usaha untuk bisa dikembangkan. Melalui ilmu yang di dapat disini kita juga bisa berbagi dengan teman-teman yang lain untuk sama-sama membuka peluang usaha ini,"kata Rohayati. (Ap3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: