Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP Peduli Masa Depan Anak Bangsa melalui Edukasi Pola Makan Seimbang

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP Peduli Masa Depan Anak Bangsa melalui Edukasi Pola Makan Seimbang

Tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP saat memberikan edukasi mengenai pola makan gizi seimbang kepada ibu-ibu di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang.-Istimewa-

SEMARANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai pola makan gizi seimbang kepada ibu-ibu di RT 13 RW 11 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut dilakukan pada 28 Mei 2024 bertempat di Rumah Belajar Bermain Inspiratif dan Kreatif (Rubbik School), Jalan Delikrejo, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Program pengabdian masyarakat yang melibatkan 25 orang tua beserta anak-anak yang berusia antara 6 bulan hingga 12 tahun ini bertujuan untuk membekali orang tua dan anak dengan pengetahuan dan praktik pola makan gizi seimbang guna menciptakan anak berprestasi gemilang.

Perwakilan tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Ekonomi UNDIP yang antara lain terdiri dari Dr Alfa Farah, M.Sc, Ariska Nur Fajarina, M.Sc, Fathimah Kurniawati, M.Sc, dan Mayanggita Kirana, M.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan manfaat, khususnya dalam memberikan pengetahuan mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

"Dengan pengetahuan tersebut, orang tua, khususnya ibu, diharapkan dapat menjadi penyedia gizi rumah tangga yang lebih baik," jelas Dr Alfa Farah, selaku perwakilan tim.

Dia menjelaskan bahwa pengetahuan mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak tersebut dapat membantu orang tua dalam mengoptimalkan mengoptimalkan fase golden age pada anak sebagai upaya pencegahan stunting dan memaksimalkan tumbuh kembangnya fisik dan motorik anak.

"Anak-anak yang bertumbuh kembang dengan baik akan memiliki tingkat kehadiran di sekolah lebih tinggi dan efisien dalam belajar. Dalam jangka panjang, anak-anak yang lebih sehat akan cenderung menjadi individu dewasa produktif, yang memperoleh upah yang layak, dan mampu keluar dari kemiskinan," tambah Alfa.

BACA JUGA:Puslitkes LPPM Undip dan Unicef Indonesia Dampingi Cara Analisis Data: Tekan AKI dan AKB Kabupaten Pekalongan

Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta Ibu Eko Srirahayu, yang akrab disapa Keyko, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat membantu bagi peningkatan pengetahuan ibu mengenai kesehatan anak-anaknya, khususnya dalam pemberian makanan bergizi seimbang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: