Pemuda dari Desa Pegandon Pekalongan Idap Gangguan Jiwa, Benarkah Akibat Kerap Mengonsumsi Miras?

Pemuda dari Desa Pegandon Pekalongan Idap Gangguan Jiwa, Benarkah Akibat Kerap Mengonsumsi Miras?

Seorang pemuda di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, idap gangguan jiwa sehingga sering mengamuk. Untuk itu, pemdes desa setempat bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa membawanya ke RSJ Prof Dr Soerojo di Magelang.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bhabinkamtibmas Polsek Karangdadap Bripka Lutfi Setiawan mengantar seorang pemuda yang mengidap ODGJ atau gangguan jiwa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Soerojo Magelang, Senin siang, 10 Juni 2024. 

Pasalnya, pemuda idap gangguan jiwa ini kerap mengamuk dan membahayakan keluarga dan lingkungan sekitarnya. 

Pemuda ODGJ tersebut adalah MY (27), warga Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Ia dibawa ke RSJ di Magelang dengan tangan terborgol, agar tidak mengamuk dan membahayakan selama dalam perjalanan.

Bripka Lutfi mengatakan, pemuda ODGJ tersebut sudah meresahkan warga karena sering mengamuk dengan sasaran keluarga sendiri dan tetangganya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka perangkat desa setempat melaporkannya ke Polsek Karangdadap.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena pemuda ini sering mengamuk, maka kami segera menindaklanjutinya dengan membawanya ke rumah sakit jiwa," ujar dia.

Baca juga:Duh, Ada 1.600 Warga Kota Santri yang Idap Gangguan Jiwa

Ia bersama Babinsa Koramil Karangdadap dan perangkat desa Pegandon segera membawa pasien tersebut ke RSJ Prof Dr Soerojo di Magelang. Diharapkan, dengan perawatan di RSJ gangguan jiwa yang diderita pemuda itu bisa sembuh.

Bripka Lutfi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pemuda itu mengalami gangguan somatik Alzheimer dan gangguan tidur karena faktor paparan virus racun minuman keras dan obat-obatan terlarang.

"Untuk saat ini, pasien dirawat di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang selama satu minggu untuk penanganan secara intensif," ungkap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: