Polres Pekalongan Bangun Rumah Mak Sombret Lengkap Beserta Isinya

Polres Pekalongan Bangun Rumah Mak Sombret Lengkap Beserta Isinya

Perwakilan Polres Pekalongan secara simbolis serahkan perabotan ke Mak Sombret didampingi Kades Kulu Setyo Nimpuno. -Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Rumah Mak Sombret yang tadinya gubuk tak laik pakai sekarang sudah menjadi bangunan permanen dengan konstruksi yang kuat dan nyaman ditempati. Tak hanya rumahnya yang sudah bagus, perabotan rumah juga sudah lengkap.

Itu semua berkat kepedulian Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi. Ketulusan Mak Sombret ikut ngiring jamaah haji dengan naik ojek ke Solo meski kondisinya tak mampu membuat jajaran Polda Jateng dan Polres Pekalongan terketuk. Salah satunya, dengan merehab rumah Mak Sombret yang tadinya tak laik huni. 

Pembangunan rumah Mak Sombret oleh jajaran Polres Pekalongan dilakukan sejak Minggu, 2 Juni 2024. Dengan semangat kerja keras personel Polres Pekalongan dan warga, rumah Mak Sombret yang baru pun telah selesai dibangun.

Rumah Mak Sombret sudah permanen. Dinding batu bata dengan lantai keramik. Di dalam rumah, sudah ada kamar mandi dan WC. Rumah Mak Sombret terdiri atas kamar tidur, ruang keluarga dan dapur serta kamar mandi. 

Baca juga:Kisah Mak Sombret yang Viral Ngiring Haji Naik Ojek dari Kajen ke Solo, Tak Punya Rumah Sendiri

Tak hanya membangunkan rumah, Polres Pekalongan juga melengkapinya dengan perabotan, mulai kasur, almari baju, meja kursi tamu, peralatan dapur dan kamar mandi. Bahkan, Polres Pekalongan juga memberikan televisi untuk Mak Sombret.

"Alhamdulillah rumahnya sudah beres. Matur suwun Bapak Kapolda Jateng Pak Luthfi dan Kapolres Pekalongan Pak Wahyu," kata Mak Sombret, dengan senyum khasnya, Rabu, 12 Juni 2024.

Kepala Desa Kulu Setyo Nimpuno juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi yang telah membangunkan rumah untuk Mak Sombret beserta isinya. Rumah Mak Sombret saat ini sudah laik huni dan kokoh. 

"Ini bangunannya kokoh dan bagus," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kisah Ratih alias Mak Sombret (54) viral di media sosial. Ia ngiring haji dengan cara naik ojek dari Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, ke Asrama Donohudan di Solo. Padahal, Mak Sombret hidup di bawah garis kemiskinan yang hidup sebagai pemulung barang bekas. 

Baca lagi:Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Peduli Mak Sombret, Langsung Perintahkan Bedah Rumah Mak Sombret

Mak Sombret rela mengeluarkan biaya Rp 600 ribu untuk ngojek dari Kajen ke Solo. Mak Sombret mengaku ia kehabisan kursi bus rombongan pengantar calon jamaah haji di desanya. Sehingga ia memutuskan untuk naik ojek ke Solo, agar bisa ngiring tetangganya yang akan berangkat haji ke Solo.

Paska kisahnya viral di media sosial, beberapa biro perjalanan haji dan umroh pun berniat memberangkatkannya umroh. Netizen dan para dermawan pun banyak yang membantunya agar keinginannya ke Tanah Suci bisa tercapai.

Kepala Desa Kulu Setyo Nimpuno, mengatakan, Ratih alias Mak Sombret merupakan warga Dukuh Mbalong RT 2 RW 2 Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Usianya sekitar 54 tahun. Ia tinggal sebatang kara. Suaminya meninggal tahun 2016. Mak Sombret tidak punya anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: