Peran Keluarga Krusial dalam Meningkatkan Literasi Digital, Sekda Jateng: Keluarga Sekolah Pertama Anak

Peran Keluarga Krusial dalam Meningkatkan Literasi Digital, Sekda Jateng: Keluarga Sekolah Pertama Anak

Sekda Jawa Tengah, Sumarno secara simbolis menyerahkan bantuan pada acara launching program Kampung Keluarga Berkualitas, Ramah Perempuan, Peduli Anak, dan Elsimil Day. -istimewa -

JEPARA – Di tengah maraknya kemajuan teknologi informasi, keluarga memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan literasi digital

"Sebab, keluarga menjadi madrasah (sekolah) pertama untuk anak-anak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31dan Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024 di Pantai Kartini Kabupaten Jepara, Sabtu, 22 Juni 2024.

Menurut dia, untuk mencapai Indonesia Emas 2045 membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk mewujudkannya, tentu membutuhkan peran dari keluarga. 

Memang, diakui Sumarno, tantangan yang dihadapi setiap keluarga di tengah era digital tidaklah mudah. Maraknya penggunaan media sosial banyak yang berdampak pada psikologi anak. 

BACA JUGA:Kepala Kejati Jateng Berganti, Pj Gubernur Jateng: Kerjasama Perlu Terus Ditingkatkan

BACA JUGA:Pemprov Jateng Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik Tahun 2024

"Ini sebenarnya bisa diselesaikan bersama keluarga. Karena problem kejiwaan yang dihadapi anak, yang bisa menghadapi adalah keluarga. Itulah betapa pentingnya peran keluarga," katanya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, peringatan Harganas di Pantai Jepara diikuti oleh kabupaten/kota eks Karesidenan Semarang, Surakarta, dan Pati. 

Kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam penyelenggaraan program-program keluarga berencana (KB) dan peningkatkan kualitas anak. 

"Keberhasilan program-program ini bukan hanya merupakan keberhasilan pemerintah, namun juga karena dukungan semua pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para keluarga Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, program-program pemberdayaan SDM Indonesia terus digencarkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai harapan tersebut maka kuncinya adalah kualitas sumberdaya manusia.

"Secara teori dan empiris, sumberdaya manusia berkualitas hanya bisa dilahirkan dari keluarga-keluarga berkualitas," jelas Sukaryo.

Dalam kesempatan itu, Sumarno  didampingi Penjabat Bupati Jelara Edy Supriyatna meluncukan program Kampung Keluarga Berkualitas, Ramah Perempuan, Peduli Anak, dan Elsimil Day.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: