Belasan Pemuda Mabuk-mabukan di Dekat Kuburan Hingga Resahkan Warga Desa Tratebang Pekalongan

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Belasan pemuda mabuk-mabukan di dekat kuburan resahkan warga Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. 

Pasalnya, mereka menyalakan musik dengan keras di tengah malam, teriak-teriak, bawa senjata tajam dan marah saat ditegur oleh warga sekitar.

Lokasi mereka pesta minuman keras ini berada di sebuah gubuk di dekat kuburan. Namun, lokasinya ini tak jauh dari pemukiman warga Desa Tratebang. 

Lokasi ini sebenarnya sudah biasa digunakan untuk mabuk-mabukan. Biasanya hanya dua-tiga pemuda saja yang minum minuman keras di lokasi ini. Itupun tak ada keonaran, hanya sekedar minum-minum.

"Malam itu ada sekitar 15 sampai 20 orang yang minum-minum. Usianya rata-rata di bawah 20 tahun," ujar Kepala Desa Tratebang, Pronisa, Sabtu, 22 Juni 2024.

Sekelompok pemuda ini tak sekedar minum minuman keras. Namun mereka berbuat onar. Mereka menyalakan musik dengan suara kencang hingga menimbulkan kegaduhan. 

Baca juga:Polisi Razia Kafe di Pantura Kabupaten Pekalongan, Puluhan Miras Diamankan

"Warga sudah mengingatkan mereka untuk tidak resek, namun tidak diindahkan. Bahkan ada diantara mereka yang bawa senjata tajam," kata dia.

Dikhawatirkan timbul gesekan dengan warga sekitar, keberadaan para pemuda yang mabuk-mabukan ini lantas diadukan ke Polsek Wiradesa. 

Menindaklanjuti aduan warga, jajaran Unit Reskrim Polsek Wiradesa, Sabhara Polsek Wiradesa dan Reskrim Polres Pekalongan mendatangi lokasi para pemuda mabuk-mabukan tersebut di Desa Tratebang. Namun, saat polisi tiba di lokasi, sekelompok pemabuk itu sudah bubar.

Polisi menemukan sejumlah botol minuman keras di lokasi tersebut. Petugas pun melakukan patroli di sekitar wilayah itu untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas.

Kades Tratebang berharap, polisi bisa rutin melakukan patroli di desa-desa di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan. Patroli ini diharapkan bisa menekan gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas di wilayah pesisir.

Sumber: