Selamat, Tiga Sekolah di Batang Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah

*MIN 2 Batang Raih Pelaksana Terbaik 3 Jateng

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Tiga sekolah di Kabupaten Batang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Jawa Tengah (Jateng). Ketiganya, MIN 2 Batang, SMPN 1 Limpung dan SMAN 2 Batang. Penghargaan ini diberikan secara langsung dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tingkat Provinsi Jaawa Tengah di Banyumas, Selasa 25 Juni 2024. 

"Tahun ini ada tiga sekolah di Batang yang berhasil meraih Adiwiyata. Bahkan untuk MIN 2 Batang berhasil meraih predikat sebagai pelaksana terbaik 3 se Jateng dan mendapatkan hadiah uang pembinaan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang A Handy Hakim didampingi, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Suyaeni saat diwawancarai, Rabu 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Kolaborasikan Adiwiyata dengan P5, SDN Pasekaran 01 Batang Tampilkan Bazar Produk Daur Ulang Limbah

Dengan penghargaan ini, pihaknya berharap ada dukungan OPD terkait, seperti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, untuk mengalokasikan anggaran program adiwiyata di sekolah. 

"Di DLH ini kami tidak punya anggaran dan tidak diperbolehkan memberikan bantuan ke sekolah karena di bawah Disdikbud. Oleh karenanya, kami berharap nantinya Disdikbud bisa mengalokasikan khusus program Adiwiyata," harap Handy. 

Menurutnya, kehadiran sekolah Adiwiyata ini penting sebagai sarana edukasi ke siswa terkait lingkungan hidup. Selain itu juga membawa nama baik Kabupaten Batang sebagai daerah yang peduli lingkungan.

BACA JUGA:Jadi Binaan PT BPI, MTs Darul Hikmah Sengon Subah Terima Penghargaan Adiwiyata Kabupaten Batang

"Beberapa kali ikut dan dengan pendampingan dana yang terbatas, ternyata kita juga bisa dapat penghargaan tingkat provinsi. Sehingga harapannya nanti jika mendapatkan dukungan bisa maju ke tingkat yang lebih tinggi," harap Handi. 

Saat ini di Kabupaten Batang ada 25 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 15 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, dan 6 sekolah adiwiyata nasional.

"Saat ini kami intensif memberikan pendampingan ke sekolah-sekolah tersebut. Dan juga calon seakolah Adiwiyata Kabupaten. Kami berharap nantinya bisa bertambah dan memotivasi sekolah lainnya," pungkasnya. 

Kepala MIN 2 Batang, Sri Hanik sempat ragu ketika ditunjuk DLH Kabupaten Batang untuk maju ke Adiwiyata tingkat Provinsi. Namun berkat komitmen serta dukungan seluruh warga sekolah dan masyarakat, pihaknya justru bisa meraih penghargaan pelaksanaan terbaik 3 Jateng. 

Salah satu yang menjadi unggulan adalah pemanfaatan lahan kosong untuk ditanam aneka tanaman, mulai dari sayuran dan buah. Selain itu juga ada program pilah sampah, dan pembentukan siswa peduli lingkungan (sisduling). 

"Lewat sisduling ini mereka punya tugas untuk edukasi bagi teman sebaya dan masyarakat sekitar untuk peduli lingkungan. Seperti tidak membuang sampah di sungai dekat sekolah, lebih hemat energi dan imbauan lainnya," pungkasnya. (nov) 

Sumber: