Media China Bersyukur Kasus Maarten Paes Belum Masuk Sidang CAS, Kenapa? Timnas Masih Tanpa Kiper Naturalisasi
Media China Bersyukur Kasus Maarten Paes Belum Masuk Sidang CAS, Kenapa? Timnas Masih Tanpa Kiper Naturalisasi-Maarten Paes-Youtube
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai media China bersyukur kasus Maarten Paes belum masuk sidang CAS. Penasaran? Yuk cari tahu jawabannya di sini.
Media China, Hupu, baru-baru ini mengungkapkan rasa syukurnya terkait situasi Maarten Paes, penjaga gawang yang sedang dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Meski proses naturalisasi Maarten Paes sudah lengkap dan dia telah mendapatkan paspor WNI, namun belum ada kepastian apakah dia dapat tampil membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Lantas, kenapa sih Maarten Paes belum pasti dapat tampil membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Berikut ini penjelasannya.
Media China Bersyukur Kasus Maarten Paes Belum Masuk Sidang CAS
Masalah ini berkaitan dengan aturan FIFA yang mengatur mengenai perpindahan federasi pemain internasional.
Maarten Paes, yang sebelumnya merupakan bagian dari Timnas Belanda U-22, menghadapi kendala karena FIFA belum memberikan persetujuan terhadap perpindahannya dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Situasi tersebut membuat Maarten Paes terhambat dalam upayanya untuk dapat membela Timnas Indonesia secara resmi di kompetisi internasional.
Hupu melaporkan bahwa Timnas Indonesia belum bisa diperkuat Maarten Paes pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana mereka akan menghadapi China di Grup C pada agenda FIFA Matchday edisi Oktober 2024.
BACA JUGA:Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi tim-tim lawan, termasuk China, yang akan menghadapi Indonesia tanpa kehadiran Paes yang berpotensi menjadi penghalang berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: