Dibalik Kelebihannya, Toyota Kijang Innova Memiliki Beberapa Kelemahan yang Sering Dikeluhkan Pemiliknya!

Bagi para pemilik generasi pertama ataupun kedua, yang dibeli di rilisan batch pertama, seringkali mengalami kesulitan transmisi, akhirnya menyebabkan fungsi solenoidnya terganggu atau bahkan mati.

Tentu saja, jika fungsi dari solenoidnya ini terganggu, akan menyebabkan pengemudi sulit untuk melakukan perpindahan gigi.

Selain dikarenakan usia pemakaian transmisinya, biasanya masalah ini juga disebabkan karena kualitas transmisinya buruk.

BACA JUGA:5 Motor Matic Dengan Ban Depan-Belakang Beda, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Murah Meriah! 5 Motor Bebek Bekas Murah dengan Kapasitas Mesin Mulai dari 100cc

3. Kebocoran Oli

Para pemilik Toyota Kijang Innova, juga sering mengeluhkan kalau mobilnya mudah kebocoran oli, ini biasanya terjadi pada Innova keluaran tahun 2004 sampai 2008.

Biasanya, kebocoran yang terjadi ini pada bagian crankshaft ataupun timing belt, sehingga mau tidak mau kamu harus mengeluarkan uang lagi untuk melakukan perbaikan.

4. Akselerasinya Lemot

Penyakit yang dialami oleh Toyota Kijang Innova selanjutnya adalah, memiliki akselerasi mesin yang lemot siapa sih yang tidak jengkel dengan kejadian seperti ini.

Biasanya, akselerasi lemot ini tidak hanya disebabkan karena mobil pincang, biasanya juga masalah ini terjadi karena adanya kerusakan pada VNT atau Variable Nozzle Turbo.

Adapun fungsinya sendiri adalah, mengatur masuknya udara dari turbo ke dalam mesin, nah jika VNT ini mengalami kerusakan, akhirnya menyebabkan suplai udara ke ruang bakar menjadi terganggu, dan mobil akhirnya kehilangan tenaga.

BACA JUGA:Siap Dibawa Menanjak, 5 Motor Bebek Honda Tangguh dan Bertenaga Ini Siap Menemanimu Ke Pegunungan!

BACA JUGA:Sudah Mulai Terlihat Siapa 5 Pembalap yang Akan Menjadi Pemenang MotoGP Austria 2024, Nomor 1 Bukan Marquez!

5. Minim Fitur

Sumber: