Muhtarom-Mustofa Mendaftar Pilwalkot Pekalongan, Ratusan Relawan Mengantar hingga ke KPU

Muhtarom-Mustofa Mendaftar Pilwalkot Pekalongan, Ratusan Relawan Mengantar hingga ke KPU

H Muhtarom dan H Makmur Sofyan Mustofa (Muhtarom-Mustofa) diantar ratusan relawan pendukungnya menuju ke KPU untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilwalkot Pekalongan 2024, Kamis sore, 29 Agustus 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

Sesampainya di kantor KPU mereka diterima oleh Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda beserta komisioner dan staf KPU setempat.

Penyerahan berkas dan dokumen pendaftaran bakal paslon dilakukan oleh Ketua DPC PKB Kota Pekalongan Nusron didampingi Ketua DPD PAN Kota Pekalongan M Bagus Riza Astian kepada Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda.

Usai pendaftaran, Muhtarom dalam konferenai pers menuturkan dirinya mencalonkan diri karena panggilan tugas dan amanat yang diberikan masyarakat, khususnya para tokoh dan kiai NU. Kemudian, adanya amanat itu, diambil kesimpulan bahwa ini harus segera diatasi.

"Penugasan itu diberikan kepada saya, kemudian saya mengajak Pak Mustofa yang dari PAN dengan background Muhammadiyah untuk bersama-sama melaksanakan tugas itu," tuturnya.

BACA JUGA:Rois Syuriah PCNU Kota Pekalongan: Kiai NU Perintah H Muhtarom Maju Pilkada

BACA JUGA:Diiringi Ratusan Orang Pasangan Fallas-Ridwan Mendaftar ke KPU Batang untuk Maju Pada Pilkada

Muhtarom menjelaskan pula tentang program prioritas yang diusung Paslon UTAMA. Program prioritas ini di antaranya mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, kebudayaan, seni, olahraga, dan sebagainya.

Menurut Muhtarom, program prioritas tersebut disusun dengan bahasa 'populis' agar lebih mudah dicerna masyarakat.

"Dalam bahasa populisnya, kita akan memberikan seragam sekolah gratis, untuk siswa jenjang SMP dan SD. Dimana, tiap kali ajaran baru, kita melihat para orang tua direpotkan kebutuhan-kebutuhan siswa, salah satunya harus ganti seragam," bebernya.

Lalu di bidang kesehatan, menurut Muhtarom pihaknya akan menggelontorkan program bagi penunggu pasien dari keluarga tidak mampu, akan dilakukan subsidi per hari Rp50 ribu.

Kemudian dalam bidang pesantren, dimana masyarakat Kota Pekalongan, lanjut dia, mayoritas santri. Akan tetapi, mereka kerap kali terkendali di bidang biaya untuk memasukan putra-putrinya ke pesantren.

"Maka, Insya Allah, jika mendapat amanat, hal-hal demikian akan disubsidi," ujarnya. 

Sementara itu, dibidang olahraga akan dibangun gedung sport center, untuk menampung bakat-bakat yang dimiliki anak-anak Kota Pekalongan. 

Lalu di bidang lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah, yang mana menurutnya akan dikelola dengan lebih baik agar produktif.

Muhtarom juga menyampaikan program tentang penanggulangan banjir dan rob, revitalisasi saluran air dan sungai, serta subsidi untuk orang jompo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: