Apakah Bulu Kucing Berbahaya Bagi Kesehatan? Kamu Mungkin Belum Tahu dengan Fakta Ini!

Pasalnya parasit toxoplasma gondii bisa menimbulkan masalah kesuburan, infeksi pada janin, serta komplikasi. 

Parasit dari berasal dari kotoran kucing yang sudah terkontaminasi toxoplasma gondii yang mana bisa sangat mudah menular pada manusia. 

Dia bisa menyebar melalui kotak pasir yang tidak dijaga kebersihannya, atau dari bulu kucing yang dijilati oleh kucing yang terinfeksi. 

BACA JUGA:Selain Berkedip, Inilah 6 Cara Kucing Menunjukkan Kasih Sayang yang Paling Romantis dan Menggemaskan

BACA JUGA:Jadi Begini Tanda Kucing Liar Menyukai Kita, Bisa Langsung Diadopsi Jika Sudah Muncul Tanda ke 5!

Lalu bagaimana cara mencegahnya? 

Kunci utama untuk mencegah munculnya gejala kesehatan pada diri kita saat memelihara Anabul adalah dengan menjaga kebersihan. 

Jagalah kebersihan lingkungan, tubuh, dan juga Anabul secara konstan dan pastikan jika kucing dalam keadaan yang sehat. 

Usahakan untuk membersihkan kotak pasir kucing dengan sarung batangan dan masker lalu cuci tangan setelah selesai. 

Dan buang limbah bekas kucing ke tempat yang semestinya. Jika menggunakan pasir jenis tofu kamu bisa dengan mudah membuangnya ke toilet. 

BACA JUGA:Tanda Kucing Sayang Kita jika Dilihat dari Tingkah Lakunya: Dijamin Bikin Hati Kamu Meleleh

BACA JUGA:Mau tahu di Mana Tempat Tidur Kucing yang Nyaman? Inilah Tempat yang Bisa Beri Kenyamanan Ekstra untuk Anabul

Memandikan kucing juga penting untuk menjaga kesehatan kulit serta bulu kucing dan membuatnya tetap bersih. 

Sisirlah  bulu kucing setiap hari agar bulunya tidak mudah rontok dan menyebar ke baju atau perabot lain saat shedding. 

Menjaga kebersihan kandang kucing juga penting karena kebanyakan kucing menghabiskan waktu mereka di kandang. 

Sumber: