Kembali Gelar Kegiatan Jumat Berkah, Rizal Bawazir: Berbagi di Hari Jumat untuk Kebersamaan dan Berkah
Kegiatan Jumat berkah kembali digelar oleh anggota DPR RI Rizal Bawazir, dan kali ini dilakukan di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang.-istimewa -
BATANG - Setelah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI, Rizal Bawazir kembali menggelar tradisi Jumat berkah, yaitu memberikan paket makanan kepada jamaah sesuai sholat Jumat.
Kegiatan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pertama kali dimulai dari masjid Al Ikhlas yang ada di Dusun Jetis, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jumat 1 November 2024.
"Alhamdulillah, tradisi Jumat berkah bisa kita adakan lagi. Dan untuk di Desa Sangubanyu ini ada 200 paket yang kita bagikan pada pada jamaah usai sholat Jumat," kata Rizal Bawazir, Jumat 1 November 2024.
Rizal Bawazir menjelaskan, tradisi Jumat berkah sendiri sebelumnya juga dilakukan oleh pihaknya di wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota Pekalongan, saat dirinya mencalonkan diri pada pemilihan legislatif lalu.
BACA JUGA:Dukung Konservasi Energi, Pelajar SMAN 2 Batang Pilih Rakit Lampu Tenaga Surya
BACA JUGA:Data Lapangan Makin Valid, BPBD Batang Siapkan Tenaga Ahli Pengkaji Kebutuhan Pasca Bencana
"Tradisi Jumat berkah ini InsyaAllah akan rutin kita lakukan dengan lokasi bergantian di sejumallj masjid yang ada di Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota Pekalongan. Kegiatan ini juga sebagai wujud syukur rezeki yang telah kita terima selama ini," terang Rizal Bawazir.
Rizal Bawazir mengungkapkan bahwa diriinya sengaja menyasar jemaah shalat Jumat karena tidak mengenal kelas sosial. Jemaah salat Jumat terdiri atas tukang becak hingga direktur.
Rizal Bawazier mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang merasa terbantu, walau hanya sebatas makanan satu kali.
Lebih jauh lagi, Rizal melihat bahwa kebiasaan berbagi dapat mencegah bencana dan membawa berkah bagi suatu daerah.
Dalam pandangannya, masyarakat yang rukun, saling peduli, dan selalu membantu sesama akan membawa kedamaian serta perlindungan Tuhan bagi kotanya.
“Jika penduduk suatu kota bisa saling menghormati dan menyayangi, Tuhan akan melindungi kota itu dari bencana,” tambah Rizal.
Menurutnya, konsep sederhana berbagi dan peduli ini sejalan dengan ajaran berbagai agama yang mengutamakan kebaikan bagi sesama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: