Laka Bus Vs Pajero di Jalan Tol Pemalang-Batang, Dipicu Pajero Alami Aquaplaning, 9 Penumpang Bus Luka-luka

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kecelakaan antara bus dengan mobil Pajero terjadi di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 328 jalur A di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu malam, 9 November 2024, pukul 21.00 WIB. 

Kecelakaan ini dipicu mobil Pajero mengalami aquaplaning sehingga menabrak pembatas jalan tengah. 

Akibat kecelakaan itu, sembilan penumpang dari total 31 penumpang bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Joko Supriyanto melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Budi Harsudiyanto Seto Aji, Minggu, 10 November 2024, menerangkan, kejadian laka lantas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 328 jalur A Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, terjadi pada hari Sabtu, 9 November 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kecelakaan di jalan tol itu melibatkan kendaraan bus PO Tjipto Gunung Mas nopol L 7002 UM dengan mobil Pajero nopol H 1354 WO. 

Baca juga:4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Pekalongan, Inilah Data Korbannya

Bus dikemudikan Siswanto (42), warga Padurungan, Kota Semarang. Sementara mobil Pajero dikendarai oleh Hermono (42), warga Ngaliyan, Kota Semarang.

"Jumlah penumpang bus ada 31 orang," kata dia.

Diterangkan, bus PO Tjipto Gunung Mas melaju dari arah barat ke timur di lajur kanan. Sesampainya di TKP, dari arah belakang ada kendaraan Pajero nopol H 1354 WO yang mendahului dari lajur kiri.

Namun, lanjut dia, mobil Pajero tersebut mengalami aquaplaning sehingga menabrak pembatas jalan tengah. Karena kaget maka sopir bus mencoba menghindar dengan cara membanting setir ke arah kiri, namun bus tetap mengenai mobil Pajero. 

Laju bus pun hilang kendali dan terguling ke kiri hingga keluar badan jalan. 

Akibat kejadian tersebut, penumpang dari kedua kendaraan mengalami luka-luka dan dirawat di RS Aro, Kota Pekalongan.

Sembilan penumpang bus mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Mereka adalah Juihna (58), warga Kabupaten Sumenep, Moiha (60), warga Kabupaten Sumenep, Ahmadia (50), warga Kabupaten Sumenep, Abdul Jalal (54), warga Kabupaten Karawang, dan Ahmad Raudiqullah (53), warga Kabupaten Bekasi.

Korban lainnya bernama Rahwiyah (52), warga Kabupaten Sumenep, Giya (61), warga Kabupaten Sumenep, Muhammad Nur Kholil (25), warga Bantarbolang, Pemalang, dan Dr Malikhatul Hidayah ST (41), warga Ngaliyan, Kota Semarang.

Sumber: