Kemenparekraf-Pemkot Pekalongan Resmikan Plakat Prasasti City of Crafts and Folk Art diMuseum Batik Pekalongan

Kemenparekraf-Pemkot Pekalongan Resmikan Plakat Prasasti City of Crafts and Folk Art diMuseum Batik Pekalongan

Peresmian- Peresmian plakat prasasti UNESCO Creative Cities Network atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Museum Batik Pekalongan.-FOTO-

“Kota Pekalongan adalah milik kita bersama, warisan budaya ini adalah anugerah sekaligus amanah yang harus kita jaga. Mari kita jadikan momentum peresmian prasasti ini sebagai tonggak baru untuk terus melangkah maju, semoga kolaborasi yang telah kita bangun selama ini semakin kokoh dan Kota Pekalongan bisa menjadi inspirasi tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia,” sambungnya.

Sementara itu, Alfarida mengatakan bahwa peresmian plakat prasasti dilaksanakan karena selama ini sudah ada 5 kota UCCN tetapi belum ada penandanya. dengan adanya plakat ini menjadi sebuah penanda di kota-kota tersebut agar masyarakat tahu bahwa kotanya punya prestasi di mancanegara sekaligus mengedukasi dan menambah pengetahuan terkait kota kreatif.

BACA JUGA:Koleksi Terbaru! 4 Arca Hadir di Museum Batik Pekalongan, Siap Sambut Pengunjung Libur Akhir Pekan Ini

“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dari Kota Pekalongan atas semangatnya dalam berkontribusi dalam mengembangkan kota kreatif, merawat kelestarian budaya, mendorong sektor pariwisata sehingga Kota Pekalongan dapat menjadi city of crafts and folk art pada tahun 2014 dan kita merayakan 1 dekade,” ungkap dia.

BACA JUGA:Keseruan Belajar Bersama di Museum Batik Pekalongan, Peringati Hari Museum Internasional 2024

Pihaknya menerangkan bahwa setiap kota pasti memiliki keunikan masing-masing yang menjadi nilai tambah bagi pariwisata dan ekonomi kreatifnya serta menjadi peluang untuk membuka lapangan kerja baru. Program ini menjadi bukti bahwa kreativitas jadi faktor strategies dalam upaya menuju pembangunan ekonomi sosial, budaya dan lingkungan.

“Selain Kota Pekalongan, Indonesia memiliki 4 kota kreatif lainnya yaitu Bandung sebagai city of design, Surakarta sebagai city of crafts and folk art, Ambon sebagai city of music dan Jakarta sebagai city of literature. Dari kelima kota tersebut, Kota Pekalongan menjadi kota keempat yang diresmikan plakatnya sehingga masih kurang satu kota yang belum. Dan saat ini ada 2 kota yang sedang diupayakan untuk menjadi kota kreatif yaitu Kota Malang yang diusulkan sebagai city of media art dan Kabupaten Ponorogo sebagai city of crafts dan folk art semoga kedua ini bisa mengikuti jejak kelima kota sebelumnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Museum Batik Pekalongan Kini Hadir dengan Tambahan Ruang Workshop Baru, Berkunjung Disana Jadi Lebih Nyaman

Lebih lanjut, ia berharap plakat ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkembang membawa kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan melalui pemikiran, tindakan inovasi serta kreatif yang nantinya dapat membuka peluang usaha di lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan.

Melalui ini pihak Kementerian Parekraf mendukung UCCN melalui pendampingan bagi kabupaten dan kota yang ingin menjadi kota kreatif UCCN menyediakan sarana promosi berupa plakat di setiap kota sebagai penanda yang diresmikan sebagai kota kreatif. (Ap3)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: