Cegah Kecurangan, Disperindagkop dan UKM Batang Perketat Pengawasan 5 SPBU Jalur Mudik Nataru
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Batang melakukan inspeksi mendadak dan pengawasan di sejumlah Stasiun Pengawasan Bahan Bakar Umum (SPBU), jelang Natal dan Tahun Baru.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) BATANG melakukan inspeksi mendadak dan pengawasan di sejumlah Stasiun Pengawasan Bahan Bakar Umum (SPBU), jelang Natal dan Tahun Baru. Dari sekitar lima SPBU yang diawasi, pihaknya tidak menemukan kecurangan penghitungan.
Kelima SPBU yang telah dilakukan pengawasan meliputi, SPBU Kandeman, SPBU Penundaan, SPBU Gringsing Mentosari, SPBU Gringsing Plelen dan SPBU Rest Area 360.
"Dari kelima SPBU ini alhamdulillah tidak ada kecurangan. Karena batas toleransinya kurang lebih 0,5 persen. Dan hitungan takarannya tidak ada yang melebihi atau kurang dari batas toleransi yang telah ditetapkan," ujar Analisis Perdagangan Ahli Madya Disperindagkop dan UKM Batang, Mursiti didampingi Pengawas Kemetrologian, Amat Fatoni saat melakukan sidak di SPBU Rest Area 360 Batang.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Pemkab Batang Tambah 60 CCTV Disejumlah Lokasi
Pihaknya menjelaskan sidak ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pihak terkait. Sehingga hasil penakaran atau tera ukur terjamin.
"Memang tidak ada pemberitahuan sebelumnya, karena memang kami sidak dan pengawasan. Untuk yang kita tera tadi kami pilih mesin sendiri. Bukan dari arahan kepala SPBU, kami pilih secara acak, dan hasilnya memang sudah sesuai dengan batas tolerasinya," jelasnya.
Kelima SPBU ini dipilih lantaran menjadi SPBU favorit bagi pemudik jelang Nataru. Sehingga pihaknya berharap tidak ada konsumen yang dirugikan dengan takaran yang tidak sesuai standar.
BACA JUGA:Diduga Peras Belasan Kepala Desa, Dua Oknum Wartawan Dibekuk Satreskrim Polres Batang
Sementara itu, Kepala SPBU Rest Area 360 Batang, Arif menyebut pihaknya untuk pengecekan yang dilakukan Disperindagkop dan UKM Batang masih sesuai dengan batas toleransi. Dimana ada dua mesin yang dicek, yakni untuk bahan bakar pertalite dan bio solar.
"Untuk pengecekan yang dilakukan Disperindagkop dan UKM Batang tadi,
Nozzle kita masih ada di batas toleransi yang diizinkan. Untuk ntisipasi lonjakan jelang Nataru, kami juga akan menambah personel untuk memberikan kenyamanan pelayanan konsumen," tandasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: