Lima Warga Binaan Rutan Pekalongan Terima Remisi Khusus Natal 2024
Penyerahan SK Remisi Khusus Natal 2024 kepada lima warga binaan oleh Karutan Kelas IIA Pekalongan Sastra Irawan di aula rutan setempat, Rabu, 25 Desember 2024.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Perayaan Natal Tahun 2024 membawa kebahagiaan bagi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan yang beragama Kristen dan Katolik.
Sebanyak lima orang warga binaan Rutan Pekalongan menerima Remisi Khusus Natal tahun 2024 dengan pengurangan masa pidana masing-masing selama 15 hari.
Acara pemberian Remisi Khusus Natal 2024 ni dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara virtual dari Aula Rutan Pekalongan, Rabu, 25 Desember 2024.
Hal ini menambah kebahagiaan bagi warga binaan setempat yang beragama Kristen dan Katolik, setelah pada sehari sebelumnya mengikuti Ibadah Natal Bersama.
BACA JUGA:404 Napi dan Anak Pidana di Jateng Dapat Remisi Khusus Natal 2024, 6 Langsung Bebas
BACA JUGA:Petugas dan Warga Binaan Rutan Pekalongan Dilatih Tanggap Darurat Bencana Gempa dan Kebakaran
Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan, menjelaskan bahwa remisi diberikan kepada warga binaan yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin dalam mengikuti program pembinaan, serta memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri, remisi ini adalah bentuk penghargaan dan pengurangan masa pidana bagi warga binaan yang berkomitmen untuk memperbaiki diri," kata Sastra.
"Kami harap ini menjadi motivasi bagi mereka untuk tidak mengulangi tindak pidana, menyadari kesalahan, dan siap kembali diterima oleh masyarakat," imbuhnya.
Karutan juga menyampaikan bahwa pemberian Remisi Khusus Natal ini perlu disyukuri oleh warga binaan dan menjadi memotivasi mereka untuk terus memperbaiki diri sehingga menyadari kesalahan, tidak mengulangi tindak pidana dan diterima kembali oleh masyarakat.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Muhammad Anang Saefulloh menambahkan bahwa sistem Pemasyarakatan melihat pemidanaan bukan sebagai balas dendam semata, namun harus mengedepankan pada aspek pembinaan.
BACA JUGA:Penuhi Hak Tahanan, Rutan Pekalongan Gelar Penyuluhan Hukum bersama Law and Justice Semarang
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Rutan Pekalongan Manfaatkan Lahan Terbatas untuk Pertanian
"Di Rutan Pekalongan, kami rutin menyelenggarakan Bintal Rohani Agama Kristen bagi warga binaan bersama GKI Pekalongan setiap hari Sabtu. Meski minoritas, kami tetap prioritaskan. Seluruh warga binaan memperoleh hak yang sama dalam beribadah sesuai dengan agamanya. Kita lihat bersama, seluruh warga binaan yang hadir penuh sukacita merayakan Natal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: