7 Sekolah dan Madrasah di Batang Raih Penghargaan Adiwiyata Kabupaten Batang 2024

7 Sekolah dan Madrasah di Batang Raih Penghargaan Adiwiyata Kabupaten Batang 2024

7 Sekolah dan Madrasah Penerima Penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Batang -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Sebanyak tujuh sekolah dan madrasah di Kabupaten BATANG berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten BATANG. Penghargaan yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten BATANG menjadi bukti komitmen sekolah/madrasah dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya dengan menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). 

"Jadi ketujuh sekolah dan madrasah ini adalah mereka yang sudah melakukan GPBLHS. Mereka sudah melakukan penghijauan, pengolahan sampah, konservasi energi, dan gerakan lainnya, "ujar Kepala DLH Batang, A Handy Hakim didampingi Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Suyaeni usai memberikan penghargaan Sekolah/Madrasah Adiwiyata, Senin 30 Desember 2024.

Dijelaskannya, sebelumnya ada 17 sekolah yang dibina DLH Batang untuk maju ke Adiwiyata tingkat Kabupaten Batang. Dimana 7 diantaranya mengusulkan diri untuk maju, dan berhasil mendapatkan penghargaan. Ke sekolah tersebut yakni. SDN Tembok 01, SDN Tulis 02, SDN Wonobodro 01, SDN Beji 03, SDN Kutosari 02, MI Islamiyah Lebo 01 dan MTs Daarul Ishlah Bandar. 

BACA JUGA:Membanggakan, SDN Kenconorejo 03 Tulis Batang Sukses Raih Predikat Adiwiyata Nasional

"Dari ketujuh sekolah tadi, kami juga pilih 3 pelaksana terbaik. Yakni SDN Tembok 01 Limpung sebagai terbaik 1, SDN Tulis 02 sebagai terbaik 2, dan SDN Wonobrodo 01 sebagai terbaik 3. Selain penghargaan, ketiganya juga mendapatkan uang pembinaan dari kami," jelasnya.

Harapannya dengan memiliki wawasan budaya peduli lingkungan sekitar, pelajar bisa memiliki karakter peduli lingkungan sejak dini. Sehingga nantinya ketika dewasa mereka sudah memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar. 

Handy menyebut, salah satu yang masih menjadi kendala adalah anggaran. Oleh karenanya ia berharap ke instansi terkait, seperti Disdikbud Batang atau Kemenag Batang dapat memberikan stimulus anggaran untuk sekolah/madrasah yang maju ke Adiwiyata tingkat Kabupaten.

BACA JUGA:SMA Negeri 1 Pekalongan Berhasil Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024

"Kami sudah berkoordinasi dengan Disdikbud Batang, supaya ada support anggaran untuk memenuhi sarpras pendukung. Karena memang ada beberapa sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk mendukung terselenggaranya sekolah Adiwiyata," jelasnya.

Setelah ini, pihaknya juga mendorong agar ketujuh sekolah tersebut bisa tetap menerapkan GPBLHS. Dan juga untuk selalu melakukan inovasi.

"Harapannya agar bisa terus maju, tidak hanya di tingkat kabupaten saja. Tetapi bisa melaju ke provinsi, nasional, bahkan hingga Adiwiyata mandiri," harapnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: