Pemilik Wajib Tahu, Inilah 5 Penyebab Rack Steer Mobil Rusak, Segera Periksa Beberapa Komponen Ini!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebagai pemilik mobil, informasi mengenai penyebab rack steer mobil rusak ini wajib untuk kamu ketahui.

Rack steer atau steering rack sendiri, merupakan sebuah komponen yang penting dalam sistem kemudi mobil, sebab memungkinkan pengemudi dalam mengendalikan arah kendaraan mereka.

Rack steer sendiri, bekerja dengan cara mengubah putaran setir menjadi gerakan roda yang mengarah ke kiri ataupun ke kanan, sehingga sangat vital untuk kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Seperti komponen mobil lainnya, rack steer ini juga rentan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik oleh pemiliknya.

BACA JUGA:Buat Kamu yang Mau Liburan ke Dataran Tinggi, Tips Mengemudi dengan Mobil Matic Ini Perlu Diperhatikan!

BACA JUGA:Iritnya Kebangetan, 5 Motor Matic Honda yang Irit Bahan Bakar Ini Cocok untuk Menghemat Pengeluaranmu!

Nah, ternyata ini beberapa penyebab rack steer mobil rusak :

1. Kekurangan Cairan Power Steering

Penyebab rack steer mobil rusak, pertama karena kekurangan cairan power steering, cairan ini memiliki peran yang vital dalam menjaga kelancaran dan kinerja sistem kemudi.

Selain itu, cairan ini juga dapat membantu mengurangi gesekan antara komponen di dalam rack steer dan juga memudahkan proses pengendalian kemudi.

Jika cairan ini sampai berkurang, tentu saja akan menyebabkan kerusakan pada rack steer, ini disebabkan karena terjadi gesekan berlebihan.

Biasanya, kekurangan cairan ini disebabkan oleh kebocoran pada selang ataupun seal yang rusak, oleh karena itu rutin periksa bagian tersebut.

BACA JUGA:5 Mobil City Car Murah dan Irit untuk Menemani Perjalanan Libur Akhir Tahun 2024 Bareng Keluarga!

BACA JUGA:Banyak Promo Menarik, 5 Motor Matic Yamaha Murah Ini Bisa Kamu Dapatkan, Bahan Bakarnya Irit!

2. Mengemudi dengan Cara yang Kasar

Selanjutnya, penyebab rack steer mobil rusak adalah karena pengemudi mengemudikan mobil mereka dengan cara yang kasar atau tidak beraturan.

Seperti membanting setir, berputar tajam pada kecepatan tinggi atau bahkan sering mengubah arah kemudi secara mendadak dapat menjadi faktor penyebab kerusakan.

Sumber: