Narkoba dan Pencabulan di Kota Santri Pekalongan Naik di 2024, Gangguan Kamtibmas Menurun

Narkoba dan Pencabulan di Kota Santri Pekalongan Naik di 2024, Gangguan Kamtibmas Menurun

Polres pekalongan gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Aula Mapolres Pekalongan, Selasa, 31 Desember 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jelang pergantian tahun baru 2025, Polres Pekalongan gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Aula Mapolres Pekalongan, Selasa, 31 Desember 2024.

Dalam konferensi pers itu terungkap, selama tahun 2024, kasus narkoba dan pencabulan di Kota Santri mengalami kenaikan. Sementara gangguan kamtibmas alami penurunan dibandingkan tahun 2023.

Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres AKBP Doni Prakoso Widamanto, dihadiri Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi beserta PJU Polres Pekalongan dan para perwira staf serta awak media.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menyampaikan, di tahun 2024 banyak sekali agenda ataupun menjadi momen istimewa, dimana pertama kali di Indonesia diawali dengan Pilpres dan Pileg pada bulan Februari 2024 yang kemudian dilanjutkan dengan Pilkada Bupati di bulan November 2024.

Baca juga:Diguyur Hujan Deras, Ratusan Personel Gabungan Amankan Malam Tahun baru 2025 di Kabupaten Pekalongan

“Di wilayah Kabupaten Pekalongan sendiri dapat berjalan dengan baik, aman dan kondusif, tidak ada peristiwa-peristiwa yang sifatnya berat," kata dia. 

"Semuanya bisa diselesaikan, walaupun ada sedikit tapi itu wajar ataupun biasa terjadi ada gesekan-gesekan seperti itu. Intinya bisa diselesaikan dengan baik,” terang Kapolres Pekalongan.

Kapolres Pekalongan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait atas dukungan dan kerjasamanya, sehingga situasi kamtibmas selama tahun 2024 aman dan damai.

Terkait dengan dinamika kamtibmas tahun 2024, selain kegiatan-kegiatan harkamtibmas rutin, juga melaksanakan kegiatan yang sifatnya nasional yaitu pemilihan Presiden dan Pileg serta Pilkada. 

Termasuk kerawanan yang biasa terjadi di Pekalongan, walaupun untuk kerawanan bencana alam tidak ada yang sifatnya fatal ataupun yang menimbulkan korban jiwa. Ada beberapa kejadian longsor, tetapi bisa diatasi.

Kapolres menyampaikan situasi kamtibmas secara umum di tahun 2024 untuk gangguan kamtibmas mengalami penurunan. Terkait kriminalitas turun 19 persen, laka lantas turun 3 persen, gangguan trantib turun 41 persen, bencana turun 11 persen, sedangkan tipiring naik 426 persen.

“Ada satu yang naik mengenai pelanggaran hukum tipiring, sebenarnya adalah suatu hal yang positif, bahwasannya untuk saat itu dalam rangka kita melakukan cipta kondisi terhadap persiapan pilkada, sehingga kita rutin melakukan penertiban terhadap penyakit-penyakit masyarakat sehingga memang di sini tipiringnya naiknya cukup signifikan. Ini kaitannya kita mengintensifkan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan,” ujar Kapolres.

AKBP Doni berharap, di tahun 2025 nanti Polres Pekalongan bisa lebih maksimal lagi dalam pelaksanaan tugas sehingga gangguan kamtibmas lebih dapat diminimalisir kembali.

Sementara itu, kasus terbanyak di tahun 2024 mengalami pergeseran, yang mana di tahun 2023 kasus terbanyak adalah curat. Namun di tahun 2024 ini, kasus narkoba menjadi yang terbanyak dengan 29 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: