Korban Tenggelam di Sungai Kupang Karangdadap Pekalongan Ditemukan, 1 Km dari Titik Korban Mandi

Korban Tenggelam di Sungai Kupang Karangdadap Pekalongan Ditemukan, 1 Km dari Titik Korban Mandi

Setelah dilakukan proses pencarian di alur Sungai Kupang, Rasmadi (57), warga Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, yang terseret arus Sungai Kupang berhasil ditemukan di hari keempat pencarian, Minggu, 5 Januari 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Rasmadi (57), warga Dukuh Pentol RT 007 RW 004, Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, tewas terseret arus saat mandi di Sungai Kupang. Ia mandi di sungai itu, Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB. 

Tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan bersama warga di hari keempat pencarian, Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB. 

Tubuh korban ditemukan tersangkut rumpun bambu di Sungai Kupang sejauh 1 Km dari titik korban mandi, tepatnya di Dukuh Kebondalem, Desa Pangkah.

"Korban sudah berhasil ditemukan di hari keempat pencarian. Titiknya sekitar 1 kilo dari lokasi korban mandi," terang Kapolsek Karangdadap, AKP Sunarto, Minggu sore.

Baca juga:Libatkan 98 Personel Gabungan, Orang Hanyut di Sungai Kupang Karangdadap Pekalongan Belum Ditemukan

Minggu sore, jasad korban masih berada di RSI Pekajangan. Selanjutnya, jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pangkah.

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menerangkan, pada Kamis sore, sekitar pukul 15.40 WIB, Polsek Karangdadap menerima laporan adanya orang hanyut di Sungai Kupang. 

Pihak Kepolisian langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pencarian korban.

"Kami mendapatkan laporan dari perangkat Desa Pangkah, bahwa ada orang hanyut di Sungai Kupang, tepatnya di Dukuh Sliban, Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap," kata dia.

Menurutnya, ada warga yang hari itu hendak pulang ke rumah sesudah mencari pasir di sungai. Sekitar pukul 12.00 WIB, pencari pasir ini berpapasan dengan korban yang hendak mandi di sungai.

Sekitar pukul 13.30 WIB, pencari pasir tadi kembali lagi ke sungai untuk melanjutkan kegiatannya mencari pasir. Namun di sungai, orang itu hanya menemukan barang-barang milik korban berupa pakaian, tongkat dan alat mandi.

Saksi selanjutnya mencari keberadaan korban di sekitar sungai dan juga rumah kerabat korban, namun tidak ditemukan di rumah kerabatnya. 

"Bersama dengan keluarga korban selanjutnya dilakukan pencarian di sekitaran tepi sungai, namun tidak ditemukan," terang Iptu Warti.

Dari adanya informasi masyarakat itu, Polsek Karangdadap bersama tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Pekalongan langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun, kondisi Sungai Kupang sungainya besar. Lebarnya sekitar 15 meter. Di beberapa titik, kedalamannya hingga 170 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: