BLK Kabupaten Pekalongan Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025, Tawarkan 5 Jurusan Kompetitif

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pekalongan kembali membuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yang didanai oleh APBD untuk gelombang pertama tahun 2025. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pencari kerja dalam menghadapi dunia kerja, dan membuka peluang usaha mandiri.

Instruktur Kejuruan Bisnis dan Manajemen BLK Kabupaten Pekalongan, Nimas Fera Anggraini, Jumat, 10 Januari 2025, mengatakan, pelatihan ini menawarkan lima jurusan, yaitu merias wajah, menjahit, teknik listrik, teknik otomotif, dan teknik las. 

Dikatakan, setiap program berlangsung selama 36 hari, dengan total 288 jam pelatihan (JP).

"Program ini diharapkan berguna bagi para pencari kerja agar memiliki daya saing saat akan mendaftar bekerja di industri atau nantinya akan berwirausaha, dengan skill yang dimiliki akan terjadi terjadi peningkatan kinerja dan produktivitas," tutur Nimas.

Baca juga:Bhabinkamtibmas Polsek Kajen Beri Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Desa Binaan

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2025. Seleksi peserta akan dilaksanakan pada 15 Januari dan 16 Januari 2025.

Sementara pengumuman peserta yang lolos seleksi akan dilakukan pada 17 Januari 2025. 

Peserta yang lolos dapat melakukan daftar ulang dari tanggal 17 Januari hingga 18 Januari 2025. 

Pelatihan dijadwalkan berlangsung mulai 20 Januari hingga 13 Maret 2025.

Calon peserta harus memenuhi syarat pendaftaran, antara lain berstatus sebagai buruh pabrik rokok, keluarga tani tembakau, keluarga kurang mampu, atau masyarakat Kabupaten Pekalongan dengan usia minimal 17 tahun. 

Berkas pendaftaran yang diperlukan meliputi fotokopi ijazah terakhir, kartu keluarga, KTP, kartu kuning, dan pas foto 3 x 4 berlatar merah diunggah melalui cutlt.ly/daftarblkkabupatenpekalongan.

Untuk masing-masing kelas diisi 16 peserta, dengan fasilitas yang didapatkan oleh peserta diantaranya ilmu, uang saku, sertifikat, makan siang dan snack, dan seragam pelatihan.

Sementara itu salah satu pendaftar asal Bojong, Faiz mengaku sangat senang dengan adanya program ini dan berharap bisa ikut pelatihan khususnya di bidang teknik listrik karena sesuai dengan yang diharapkannya.

Sumber: