Unggas Mati Mendadak, Waspadai Flu Burung, Ini Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Flu Burung Pada Unggas

Pastikan kandang unggas bersih dan kering. Bersihkan kotoran dan sisa makanan setiap hari. Pasalnya, virus flu burung dapat menyebar melalui air liur, lendir, atau kotoran hewan yang terinfeksi, makanya kebersihan kandang, termasuk wadah pakan dan minum harus dijaga. 

3. Penggunaan disinfektan: 

Gunakan disinfektan untuk membersihkan kandang dan peralatan. Saat memilih desinfektan untuk kandang unggas, Anda perlu mempertimbangkan kondisi ayam dan jenis desinfektan yang aman. 

Berikut beberapa desinfektan yang aman untuk kandang unggas: Desinsep, Antisep, Neo Antisep, atau Medisep: Aman digunakan untuk menyemprot kandang ayam atau desinfeksi air minum.

NWK A-FV: Aman disemprotkan langsung pada anak ayam dan ayam petelur. Juga dapat menjaga sterilisasi hingga satu bulan setelah penyemprotan.

Formaldehida: Bubuk disinfektan formaldehida 0,5%-2,5% dapat membunuh bakteri, spora, dan virus dalam waktu 6-24 jam. 

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beberapa merk desinfektan lain untuk membersihkan kandang unggas, seperti Mefisto, Dalmat 50 EC, Rodalon, Asepto, TH4 Desinfektan, Biodes 100, Virkon.

4. Pengawasan ketat: Awasi unggas secara ketat untuk mendeteksi gejala awal.

5. Pemisahan unggas sakit: Pisahkan unggas sakit dari yang sehat.

6. Penggunaan filter udara: Pasang filter udara untuk mencegah penyebaran virus.

7. Pengaturan suhu: Pastikan suhu kandang stabil.

C. Pengobatan Flu Burung

1. Konsultasikan dengan dokter hewan: Sebelum melakukan pengobatan, konsultasikan dengan dokter hewan.

2. Antibiotik: Berikan antibiotik untuk mengobati infeksi sekunder.

3. Vitamin dan mineral: Berikan vitamin dan mineral untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sumber: