Unikal Dorong IKM Batik Terapkan SOP Standar Industri Hijau
DENGARKAN - Para peserta mendengarkan materi dari narasumber --
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Universitas Pekalongan (Unikal) mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) industri hijau agar mengurangi kerusakan lingkungan. Kegiatan ini memberikan pendampingan kepada 20 IKM Batik di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat.
Ketua Tim Dana Padanan Universitas Pekalongan, Rizki Lestari mengungkapkan bahwa, dalam program PDP ini, Unikal berhasil membuat tiga (3) unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) batik di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat dalam program hibah Penyusunan SOP Standar Industri Hijau untuk Industri Batik. Tiga unit IPAL yang dibangun itu bisa dimanfaatkan untuk mengolah limbah produksi batik dari 20 IKM batik di Kelurahan Pringrejo.
"Tiga IPAL tersebut terdiri dari satu IPAL komunal berkapasitas 60.000 liter untuk 18 IKM batik, dan dua IPAL mandiri untuk 2 IKM batik yang kapasitasnya tergantung produksi setiap IKM tersebut,” terang Rizki dalam Kegiatan Evaluasi Keberhasilan Penerapan IPAL Beserta SOP di Aula Kantor Kelurahan Pringrejo, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, dengan adanya tiga unit IPAL batik dari program Dana Padanan tersebut akan menambah volume limbah batik yang diolah. Disamping itu, kata Rizki, Tim PDP Unikal juga berhasil menyusun SOP standar industri hijau untuk industri batik. Dimana, SOP ini meliputi penyimpanan dan perawatan alat batik, penanganan bahan baku dan bahan penolong, serta efisiensi penggunaan air dan energi.
"Kami berharap, ini menjadi percontohan bagi IKM batik yang lain untuk menerapkan SOP standar industri hijau,” pungkasnya.(Mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: