Mbah Suminah, Hidup Sebatang Kara Berteman Ayam Peliharaan di Rumah Tak Laik Huni di Sabarwangi Pekalongan
Penampakan rumah Mbah Suminah (85) di Desa Sabarwangi, Kajen, Pekalongan, sebelum direhab melalui program bedah rumah Kapolda Jateng.-Hadi Waluyo-
Mbah Suminah sudah puluhan tahun hidup sebatang kara di rumah kecilnya itu. Mbah Suminah pernah menikah, namun tak dikaruniai anak. Ia selama ini dirawat oleh keponakannya yang bernama Suprihatin.
Disebutkan, di awal dirinya menjabat sebagai kepala desa pada tahun 2022, Pemdes Sabarwangi mengajukan bantuan instalasi listrik di rumah Mbah Sumirah.
Untuk air bersih, Mbah Suminah mendapatkan bantuan air bersih melalui program Pamsimas Desa Sabarwangi.
"Alhamdulillah dengan program bedah rumah dari Polres Pekalongan ini, rumah Mbah Suminah bisa direhab. Untuk sementara selama proses pembangunan rumahnya, Mbah Suminah tinggal sementara di rumah keponakannya," kata dia.
Ditambahkan, di desanya ada 13 rumah tak laik huni, termasuk rumah Mbah Suminah. Dari 13 rumah itu, rumah Mbah Suminah dinilai paling tak layak sehingga diajukan untuk mendapatkan bantuan program bedah rumah Polres Pekalongan.
"Rumah tidak laik huni di Sabarwangi sudah kami data ada 13 rumah, termasuk milik Mbah Suminah ini. Dari segi prioritas kami, rumah Mbah Suminah ini yang prioritas utama. Yang 12 masih agak kokoh. Pemiliknya juga masih bisa bekerja," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: