Angka Kecelakaan Kerja Meningkat, Menaker RI Minta Budaya K3 Wajib Dilaksanakan

Angka Kecelakaan Kerja Meningkat, Menaker RI Minta Budaya K3 Wajib Dilaksanakan

Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli saat membuka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025, Selasa 14 Januari 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

Program Prioritas K3 Nasional

Untuk mempercepat pembangunan budaya K3, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyusun sejumlah program strategis. Seperti Penyusunan dan pembaruan regulasi K3, Penguatan pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3, Digitalisasi layanan K3, Kolaborasi nasional dan internasional, Penegakan hukum bidang K3, Promosi dan preventif K3, dan Penelitian dan pengembangan K3. 

Menaker Yassierli mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam memperkuat budaya K3. Ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam merancang program K3 yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

“Para pemimpin industri harus menjadi teladan dalam penerapan K3. Libatkan pekerja sebagai mitra sejajar untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan begitu, kita tidak hanya melindungi tenaga kerja, tetapi juga memperkuat daya saing bangsa,” ujarnya.

Yassierli juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas pengawas ketenagakerjaan di wilayah masing-masing. “Kompetensi pengawas ketenagakerjaan harus ditingkatkan agar mereka dapat berdaya dalam mendukung pengembangan budaya K3 di daerah,” katanya.

BACA JUGA:Faiz-Suyono Resmi Ditetapkan KPU Batang sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih

Mengakhiri pidatonya, Menaker Yassierli menegaskan bahwa K3 adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap peringatan Bulan K3 Nasional 2025 dapat menjadi momentum refleksi dan penyusunan langkah strategis ke depan.

“Mari kita bersama-sama menggelorakan pentingnya budaya K3 di setiap kesempatan. Dengan membangun budaya K3 yang kuat, kita membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat, maju, dan sejahtera,” pungkasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: