Kapolsek Petungkriyono Ajak Ngobrol Pengurus Angkutan Petungkriyono Raya, Ini Penekanannya untuk Akper
Dengan penuh keakraban, Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widianto ngobrol bareng dengan pengurus Angkutan Petungkriyono Raya (Akper).-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Di musim hujan, Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widianto ajak ngobrol pengurus Angkutan Petungkriyono Raya (Akper) di Mapolsek Petungkriyono.
Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widianto, Sabtu, 18 Januari 2025, mengatakan, ngobrol bareng bersama dengan ketua dan pengurus Akper ini merupakan langkah untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan Akper.
Acara ngobrol bareng berlangsung santai dan penuh dengan keakraban. Dalam kegiatan itu, sekaligus sebagai sarana untuk memberikan arahan kamtibmas.
"Melalui kegiatan ini, jalinan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik sebelumnya bisa ditingkatkan lagi," kata dia.
Baca juga:Ulang Tahun Angkutan Petungkriyono Raya (AKPER) Ke-2, Kapolres Pekalongan Tekankan Hal Ini
"Kita dari Kepolisian juga memberikan beberapa arahan kamtibmas,” lanjut dia.
Kapolsek Petungkriyono dalam kesempatan itu mengajak Akper untuk mematuhi aturan lalu lintas serta kelengkapannya.
"Kepada warga Akper dalam berkendara supaya tetap mematuhi peraturan lalu lintas," ujar dia.
Ia menekankan kepada Akper untuk utamakan keselamatan dalam berkendara, terlebih saat ini sedang musim hujan.
Iptu Eko juga mengajak untuk bersinergi bersama dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Petungkriyono tetap aman dan kondusif.
"Dengan terciptanya sinergitas Polri dan warga masyarakat, Insya Allah stabilitas kamtibmas dapat terjaga," kata dia.
Saat musim hujan, jalur yang melintasi wilayah pegunungan di Kabupaten Pekalongan seperti di Kecamatan Petungkriyono rawan longsor dan pohon tumbang.
Pasalnya, kanan-kiri jalan banyak tebing dan melintasi area hutan atau perkebunan negara. Kawasan ini juga memiliki intensitas curah hujan yang tinggi.
Tak hanya rawan longsor dan pohon tumbang, jalan di wilayah pegunungan Petungkriyono cukup ekstrem. Jalan masih relatif sempit dengan tanjakan-turunan tajam dan berkelak-kelok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: