Korban Longsor di Pekalongan Belum Ditemukan, Pemkab Pekalongan Terjunkan Tim Relawan ke Petungkriyono
Kecamatan Petungkriyono dihajar longsor. Desa Kasimpar tertimbun longsor, beberapa akses jalan terputus.-Hadi Waluyo-
"Korban longsor informasinya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Daslam, warga Petungkriyono, Senin malam, 20 Januari 2025.
Namun, Radar belum mendapatkan konfirmasi pasti atas meninggalnya ketiga warga tersebut.
"Kami belum pegang laporannya dari yang di lapangan, jadi mohon maaf belum bisa komen," kata Kasi Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, dikonfirmasi, Selasa pagi, 21 Januari 2025.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, Pemkab Pekalongan bersama tim SAR gabungan pagi ini akan memprioritaskan proses evakuasi dan penyelamatan korban longsor di Petungkriyono.
Menurut informasi awal yang ia terima, ada tiga korban longsor di Desa Kasimpar hingga pagi ini belum ditemukan akibat rumahnya tertimbun longsor.
"Di Desa Tlogohendro dikabarkan juga ada korban longsor yang juga belum ketemu. Pagi ini kita prioritas upaya evakuasi dan penyelamatan korban longsor dulu," ujar dia.
Disebutkan, akses ke Petungkriyono dari bawah atau dari jalur Doro terputus. Sebab, ada beberapa titik longsor di sepanjang jalur Kroyakan hingga Petungkriyono. Ada pula jembatan putus di jalur tersebut.
Oleh karena itu, tim relawan akan dibagi menjadi dua. Satu tim diterjunkan dari arah Doro. Satu lagi dari arah Banjarnegara.
"Kita bagi dua tim. Satu tim dari arah Doro untuk membersihkan longsor di jalur bawah dan membuka akses jalan. Satu lagi tim dikirim melalui jalur Banjarnegara," terang dia.
Dikatakan, untuk korban banjir di wilayah Wonopringgo dan Kedungwuni, BPBD dan relawan pagi ini akan melakukan pembersihan rumah-rumah warga dan pemukiman yang tadi malam terendam banjir.
"Untuk sarapan dari Dinas Sosial juga dilaporkan sudah siap di Kedungwuni dan Wonopringgo, seperti di Paesan, Kedungwuni dan Galangpengampon," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: